Lavrov: Perang Di Suriah Telah Berakhir, Hanya Tinggal Krisis Yang Perlu Diatasi
MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yakin perang di Suriah telah berakhir. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mempertahankan kondisi ini di Suriah khususnya dan di Timur Tengah secara keseluruhan.
“Perang di Suriah sudah berakhir. Secara bertahap kondisi negara akan berangsur normal. Kendati demikian perlu dicatata masih ada beberap wilayah yang masih disinggahi sisa-sisa teroris seperti di Idlib dan tepi timur Sungai Eufrat,” ujar Lavrov pada harian Trud.
Menurut sang menteri luar negeri, yang paling penting dilakukan di Suriah saat ini adalah menyediakan bantuan kemanusiaan untuk para penduduk dan membantu proses pemulihan krisis agar situasi di negara ini dan Timur Tengah secara keseluruhan stabil.
Sebelumnya, Lavrov mengatakan oposisi Surah turut memainkan peran penting dalam penyelesaian krisis Suriah.
“Kami percaya pembentukan komite konstitusional yang bertujuan untuk membantu merancang konstitusi baru bagi Suriah turut berperan penting dalam memajukan proses politik di Suriah,” ujar Lavrov dalam sesi wawancara dengan harian Trud.
“Bahkan, dengan digelarnya rapat komite akan memungkinkan pihak pemerintah dan oposisi untuk pertama kalinya berdiskusi langsung mengenai masa depan negara,” tambahnya.
Menurut sang menlu, Rusia telah menginformasikan Israel mengenai langkah-langkah yang diambilnya untuk mendukung upaya pemerintah Suriah melawan teroris yang masih berlindung di Idlib.
“Kami telah menekankan apa saja yang diperlukan dan di sini Israel sepenuhnya setuju dengan kami agar semuanya segera direalisasikan bukan hanya sekedar wacana sebagai penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas Suriah,” ujarnya pada wartawan.
Sebagai informasi, Suriah telah dilanda perang sipil sejak tahun 2011 yang melibatkan pasukan pemerintah dan sejumlah kelompok oposisi, militan dan berbagai organisasi teroris.
Bersama Turki dan Iran, Rusia berperan sebagai penjamin gencatan senjata di Suriah. Selain itu, Rusia turut membantu menyediakan bantuan kemanusiaan untuk seluruh warga Suriah.
- Source : sputniknews.com