www.zejournal.mobi
Kamis, 09 Januari 2025

Rizieq Bilang Jangan Takut Ancaman, Dia Sendiri Kabur Dan Takut Pulang

Penulis : Xhardy | Editor : Indie | Minggu, 15 September 2019 14:01

Belakangan ini kita terus disibukkan dan bahkan dipusingkan oleh berbagai isu, terutama isu kerusuhan di Papua dan juga Revisi UU KPK yang sedang menjadi perbincangan panas beberapa hari terakhir ini.

Tapi kali ini mari kita bahas sedikit soal Rizieq, biar tidak terlalu stres terus-menerus baca berita tentang Papua dan KPK melulu.

Rizieq Shihab, kembali mengingatkan kepada para pengikutnya untuk terus berjuang membela kebenaran. Dari Kota Suci Mekah, tempatnya menetap saat ini, Rizieq menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Daerah FPI Banten. Dia meminta kepada para anggota dan jajaran pengurus FPI di Banten dan seluruh Indonesia juga lebih solid.

"Karenanya, kepada segenap aktivis FPI Banten saya serukan ke depan lebih kompak, lebih semangat dalam membela agama, bangsa dan negara," kata Rizieq.

Menurutnya, kegagalan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Pada kesempatan yang sama, dia juga mengatakan bahwa FPI daerah merupakan aset besar, bukan hanya bagi organisasi, tapi umat Islam.

Oh ya? Aset besar bagi umat Islam? Coba tanyakan dulu deh pada orang-orang apakah FPI ini bermanfaat? Tanya lagi deh, atau lakukan referendum atau jajak pendapat, apakah FPI ini lebih baik dipertahankan atau lebih bagus dibubarkan saja? FPI ini lebih tepatnya sebagai aset berharga bagi Rizieq sendiri. Maklum, dia ini kan imam besar. Dia ini kan atasan yang memiliki banyak pendukung setia.

Di FPI inilah, dia bisa berperan layaknya presiden atau pemimpin bagi pendukungnya, bisa memberikan instruksi, bisa meminta pendukungnya melakukan apa pun. Enak, kan? Enak bagi dia sendiri. Tinggal teriak, siap begini, siap begitu, siap membela kebenaran, dan pendukungnya pun bulat-bulat teriak 'Siap', padahal junjungannya saja tak berani kasih contoh yang benar.

"Jangan pernah takut ancaman dan tantangan. Dan jangan pernah putus asa dengan suatu kegagalan. Ingat pesan yang selalu saya gaungkan di mana-mana; seribu kali kita jatuh dan gagal, maka seribu satu kali kita akan bangkit berjuang menuju kemenangan," kata Rizeq menyerukannya sampai tiga kali lewat video.

Ini lagi. Ini kan hanya teori yang keluar dari mulutnya doang. Meminta pendukungnya tidak takut ancaman, tapi dia sendiri takut untuk menghadapi kasus hukumnya, takut pulang, gentar dengan kondisinya saat ini. Inilah contoh, berani cuma di mulut, tapi kenyataannya nyali tidak segede itu.

Yang namanya pemimpin itu harus berani berada di barisan paling depan. Pemimpin terbaik itu adalah teladan yang bisa dicontoh, serta memberikan contoh yang baik kepada bawahannya supaya lebih dihormati. Berikan dulu contoh lalu koar-koar. Sedangkan Rizieq ini malah sebaliknya, memberikan contoh lewat teori dan motivasi, tapi dia sendiri ketakutan. Pemimpin macam apa itu?

Ibarat jenderal perang yang memberikan semangat kepada prajuritnya sebelum berperang melawan musuh. Dengan kata-kata yang menggetarkan hati dan membakar semangat, dia meminta mereka untuk tidak gentar dan tidak takut terhadap prajurit musuh. Dan ketika maju berperang, dia duluan mundur ke belakang. Prajuritnya dibiarkan maju duluan ke depan. Jenderal macam apakah ini?


Berita Lainnya :

Rizieq jangan bahas soal tak takut deh, jangan bahas keberanian. Buktikan dulu pada kita semua dengan cara pulang ke sini, hadapi kasus hukum dengan cara jantan, baru deh kita percaya. kalau cuma koar-koar lewat video dari tempat persembunyian, anak kecil juga bisa. Anehnya, pendukungnya kok oke-oke saja ya? Mau aja disetir dengan cara seperti ini.

Di sisi lain, Rizieq menekankan, amanatnya yang selalu disuarakan di semua tempat, terkait perjuangan. Bagi dia, kewajiban FPI adalah berjuang, bukan untuk menang. Baginya, kemenangan hanyalah bonus yang diberikan Allah SWT bagi umat yang telah berjuang. "Kewajiban kita berjuang, bukan menang. Karena berjuang ikhtiar kita. Sedang menang adalah anugerah Allah SWT," katanya.

Berjuang buat apa? Ormas ini sudah mulai menampakkan orientasinya. Label agama tapi berjuang di jalan politik. Agama dicampuradukkan dengan politik. Sekarang mereka mulai sibuk menjual konsep NKRI Bersyariah. Makin terang-terangan dan tidak tahu malu lagi.

https://www.vivanews.com/berita/nasional/5904-habib-rizieq-jangan-pernah-takut-ancaman


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar