Iran Beri Eropa Waktu 2 Bulan Untuk Selamatkan Kesepakatan Nuklir

Eropa punya waktu dua bulan untuk menegosiasikan sanksi yang selama ini memberatkan Iran, jika tidak pengurangan komitmen Iran pada kesepakatan nuklir 2015 akan memasuki babak ketiga, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan.

“Eropa punya waktu dua bulan untuk bernegosiasi dan kembali membuktikan komitmennya pada kesepakatan JCPOA,” ujar Rouhani dalam pertemuan cabinet yang digelar kemarin.

Iran sudah berulang kali meminta Uni Eropa membantu mengurangi beban yang ditanggung Iran setelah pada tahun lalu AS secara sepihak memutuskan menarik diri dari kesepakatan JCPOA dan kembali menjatuhkan serangkaian sanksi ekonomi pada Iran.

Jika Uni Eropa tidak kunjung menunjukkan sikap positif terhadap JCPOA, Iran mengancam akan mengurangi komitmennya pada JCPOA secara bertahap.

Sebelumnya pada awal bulan Juli, Iran sudah mulai menggertak dengan meningkatkan jumlah pengayaan uraniumnya melebihi 300kg atau di atas 3,67 persen (batas uranium yang diizinkan dalam JCPOA).

Sampai saat ini, Rouhani belum menjelaskan langkah apa lagi yang selanjutnya akan diambil Iran untuk mempertahankan kesepakatan JCPOA. Rouhani hanya mengatakan, “babak ketiga merupakan babak terpenting karena kami akan meningkatkan seluruh aktivitas nuklir kami.”

Iran Menghindari Sanksi Dengan Menggunakan Cryptocurrency

Setahun Rezim Taliban: Potret Perempuan dan Kemiskinan Afghanistan

Diminta Serahkan Pekerjaan pada Pria, Perempuan Afghanistan Seperti Terkubur Hidup-hidup