Curhat, Mia Khalifa Ungkap Alasannya Dulu Terjun Ke Industri Porno

Mia Khalifa dengan cepat menjadi salah satu bintang film porno terfavorit pada awal tahun 2015. Ia mengatakan dirinya sebenarnya ingin merahasiakan pekerjaannya ini, namun semua rencananya berantakan usai adegan ‘hijab porn’ yang dibintanginya viral.

Mantan artis dewasa Mia Khalifa, yang memutuskan pensiun dari industri pornografi empat tahun lalu, belum lama ini mengungkapkan bagaimana rasa minder di masa kecilnya dan kenakalan di masa remajanya membuat Mia terjerumus ke dalam industri pornografi.

Dalam acara HARDtalk, Mia mengatakan: “Saya rasa minder itu bisa menyerang siapa saja. Tak peduli kamu datang dari keluarga hebat atau keluarga biasa-biasa saja.”

“Waktu kecil saya selalu bergulat dengan masalah berat badan. Saya tidak pernah merasa menarik ataupun cantik. Namun, di tahun pertama kuliah, saya mulai berusaha menurunkan berat badan dengan melakukan perubahan-perubahan kecil. Sampai tibalah waktu wisuda, di mana saya siap membuat perubahan yang lebih besar.”

Setelah berhasil menurunkan berat badan lebih dari 20 kilo dan melakukan operasi pembesaran payudara, Mia mulai dilirik banyak pria, sesuatu yang membuatnya semakin merasa percaya diri.

Suatu ketika, Mia yang kala itu masih tinggal di Miami tiba-tiba ditawari kesempatan untuk menjadi bintang film dewasa oleh seorang pria.

Menurut Mia, saat itu ia memutuskan untuk menerima tawarannya karena ia merasa tertantang,

“Alasan saya waktu itu adalah saya yakin tidak akan ada yang tahu soal ini,” ujarnya. “Saya ingin merahasiakannya, namun semua berjalan tidak sesuai rencana.”

Untuk diketahui, Mia Khalifa masuk ke industri porno pada akhir tahun 2014. Karirnya di industri porno memang hanya tiga bulan, namun ia berhasil meraih kesuksesan dalam waktu yang singkat.

Ia menjadi viral pada bulan Januari 2015 setelah melakukan adegan porno sambil mengenakan hijab.

“Kalian semua bisa membuat saya mati,” ujarnya kepada tim produser sesaat sebelum melakukan adegannya. Namun pada akhirnya, ia tetap melakukan adegannya karena merasa terintimidasi dan “nervous”.

Adegan ‘hijab porn’ ini sendiri turut memicu kontroversi di kalangan negara Muslim, meliputi negara asal Mia, Libanon. Mia mengaku, dirinya sempat menerima ancaman pembunuhan dari para simpatisan ISIS yang juga meretas akun Instagramnya.

Keluarga Mia sendiri mulanya tidak tahu tentang sepak terjang Mia di industri porno. Namun, setelah mengetahuinya, mereka memilih untuk mengusir Mia.

“Kala itu saya merasa benar-benar terasing, bukan hanya oleh dunia tapi juga terasing dari keluarga dan orang-orang di sekitar saya,” ungkapnya. “Dan bahkan setelah saya memutuskan hengkang, saya masih sendiri. Saat itulah saya menyadari kesalahan yang telah saya buat tak termaafkan.”

Sebuah setelah adegan “hijab porn” rilis, Mia memutuskan pensiun dan bertekad untuk mencari pekerjaan normal pada umumnya.

Lebih lanjut Mia mengaku, ia hanya dibayar USD 12.000 untuk 12 film porno yang telah dibintanginya.

“Apa yang pria lihat dalam videonya, itulah yang mereka ingin dapatkan dari wanita di kehidupannya. Namun perlu kalian ingat, semua adegannya tidak nyata. Tidak ada manusia yang sempurna,” tambahnya.

Empat tahun kemudian, Mia Khalifa masih menjadi salah satu bintang porno yang paling dicari di berbagai situs dewasa. Masih menggunakan nama panggung yang sama, Mia berhasil meraup jutaan follower di akun media sosialnya. Kini Mia diketahui berprofesi sebagai presenter olahraga.