Hoaks? Trump Katakan Dirinya Tidak Mengirim 120.000 Pasukan AS Ke Timur Tengah

Presiden Donald Trump menyangkal berita New York Times yang mengatakan bahwa militer AS tengah mempersiapkan 120.000 pasukannya untuk dikirim ke Timur Tengah setelah menerima ancaman dari Iran.

Meskipun Trump menyangkal berita tersebut, dirinya tidak akan mengesampingkan pilihan tersebut. Bahkan, ia mengatakan jika benar terjadi ia akan mengirim lebih dari 120.000 pasukan.

“Saya rasa apa yang diberitakan New York Times adalah hoaks, YA?” ujar Presiden Trump di hadapan pers yang berkumpul di Gedung Putih kemarin.

Selanjutnya Trump mengatakan, “Dan sekarang, jika ditanya akankah saya melakukannya? Tentu saja. Namun perlu dicatat bahwa kami tidak merencanakan hal ini sebelumnya. Ya semoga kami tidak harus sampai merencanakan hal tersebut. Namun, jika pada akhirnya kami melakukannya, jumlah pasukan yang kami kirim akan lebih dari itu.”

Untuk diketahui, minggu lalu Gedung Putih sempat mengatakan bahwa Iran akan menyerang pasukan atau sekutu AS yang ada di Timur Tengah. Kendati demikian, Gedung Putih enggan membeberkan detail lebih lanjut mengenai serangan Iran.

Pasca pernyataan dari Gedung Putih, AS langsung mengerahkan sejumlah kapal perangnya ke wilayah Teluk Persia.

Menurut Penasihat Keamanan AS John Bolton, pengerahan kapal perang ini diharapkan akan memberikan pesan yang jelas kepada Iran.