Perdana Menteri Selandia Baru Umumkan Penyelidikan Resmi Terkait Penembakan Christchurch

MOSKOW (Kantor Berita Sputnik) Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada hari Senin mengumumkan bahwa sebuah penyelidikan resmi akan dilakukan untuk menyelidiki serangan fatal yang terjadi di dua masjid yang berada di wilayah Chirstchurch.

“Hari ini kabinet sepakat bahwa penyelidikannya akan fokus pada apa yang dapat dilakukan dan seharusnya dilakukan untuk mencegah serangan yang sama terjadi kembali,” ujarnya di hadapan para reporter.

Lebih lanjut, PM Ardern menambahkan bahwa kinerja badan pemerintahan sebelum terjadinya tragedi akan ikut dipelajari, seperti apakah badan intelijen negara sudah benar memberdayakan sumber dayanya.

“Sangat penting untuk memastikan tidak ada satu hal pun yang terlewatkan dalam penyelidikan ini, Sehingga kami mengetahui dengan jelas bagaimana aksi terorisme ini bisa sampai terjadi, sekaligus melihat peluang yang kami miliki (jika memang ada) untuk menghentikannya,” tambah Jacinda.

Penembakan Gas Air Mata Suporter PSIS Tidak Proporsional

Aipda Arsyad Divonis Demosi 3 Tahun dalam Kasus Sambo

Komnas HAM Jawab Keraguan LPSK Soal Kekerasan Seks Putri Candrawathi

Seperti yang telah ramai diberitakan, pada tanggal 15 Maret lalu seorang pria berkewarganegaraan Australia secara membabi buta melepaskan tembakan pada jamaah yang tengah bersiap melakukan ibadah shalat jumat di dua masjid yang ada di Christchurch. Akibatnya, sebanyak 50 orang dilaporkan tewas.

Pasca kejadian, pemerintah Selandia Baru langsung melarang penggunaan senapa militer semi otomatis untuk memastikan keamanan negara.