Astronom Memperingatkan: Bumi Terancam Ditelan Lubang Hitam Raksasa
Seorang astronom asal Italia baru-baru ini menjelaskan bahwa lubang hitam raksasa ini memiliki massa jutaan bahkan miliaran kali lebih besar dibanding matahari. Disamping itu, ukuran lubang hitam ini kabarnya kian bertambah besar lantaran kerap menelan lubang hitam lainnya.
Dalam sebuah video animasi berjudul “Could the Earth be swallowed by a black hole?” yang diunggah Fabio Pacucci, seorang Profesor di Yale University, menjelaskan cara kerja sebuah lubang hitam raksasa menyerupai vacuum cleaner dengan kapasitas hisapan tak terbatas. Lubang ini mampu menghisap apapun yang menghalangi jalannya karena memiliki medan gravitasi yang sangat besar.
“Tak satupun obyek luar angkasa, meliputi cahaya, yang dapat bergerak cepat dalam menghindari tarikan gravitasi lubang hitam ketika obyek ini dirasa menghalangi jalannya. Perlu diketahui, lubang hitam ini jutaan hingga miliaran kali lebih besar dibanding Matahari kita dan mampu menghisap obyek lain yang berjarak miliaran kilometer dari posisinya berada,” ia menjelaskan.
Lebih lanjut Pacucci menjelaskan jika lubang hitam seukuran bintang melewati Neptunus, orbit Bumi bisa ikut terkena dampak yang mengerikan. Namun ternyata, dampak ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan dampak dari lubang hitam raksasa yang terletak di pusat galaksi.
“Tata surya kita merupakan orbit stabil dengan jarak sekitar 25.000 tahun cahaya dari lubang hitam raksasa yang posisinya berada di pusat galaksi Bima Sakti. Namun hal tersebut bisa saja berubah, seandainya galaksi tempat kita tinggal ini bertabrakan dengan galaksi lainnya. Bumi dapat terlempar ke pusat galaksi yang membuatnya begitu dekat dengan lubang hitam raksasa dan pada akhirnya ikut tertelan.”
“Faktanya, tabrakan dengan galaski Andromeda diprediksikan terjadi 4 miliar tahun dari sekarang. Tentu saja ini bukan merupakan kabar baik untuk “rumah” kita ini,” tambahnya.
Di waktu yang bersamaan, sang astronom menekankan bahwa peran si lubang hitam raksasa ini tak cuma menjadi penghancur, namun juga memainkan peran kunci di formasi galaksi-galaksi ini.
- Source : sputniknews.com