Trump: Nampaknya Khashoggi Sudah Mati, Siapa Saja Yang Membunuh Akan Mendapat Konsekuensi Berat
Jurnalis Arab Saudi yang menghilang, Jamal Khashoggi, nampaknya telah tiada, ujar Presiden AS Donald Trump pada para wartawan. Ia lantas mengatakan akan ada konsekuensi berat bagi siapa saja yang berada di balik layar.
“Bagi saya, nampaknya memang seperti itu,” jawab Trump ketika ditanya apakah Khasoggi sudah meninggal. “Sangat menyedihkan.”
BREAKING: Asked if journalist Jamal Khashoggi is dead, President Trump says, "It certainly looks that way to me." pic.twitter.com/ZMadbuhG9W
— MSNBC (@MSNBC) October 18, 2018
Khashoggi terakhir kali terlihat saat memasuki konsulat Arab Saudi yang berada di Istanbul, Turki dua minggu lalu.
Turki sendiri telah menuduh Arab Saudi yang mengirimkan skuad pembunuh untuk menghabisi nyawa sang jurnalis. Namun, pihak Arab Saudi menyangkal tuduhan ini.
Jika benar pelakunya Arab Saudi, konsekuensinya akan jadi sangat berat, ujar Trump pada wartawan hari Kamis lalu sebelum berangkat ke Montana.
“Kejadian ini begitu mengerikan, namun kita harus melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.”
"It will have to be very severe," Trump said of the potential consequences for Saudi Arabia following the investigation into the disappearance and alleged death of Jamal Khashoggi.
— POLITICO (@politico) October 18, 2018
"I mean it's bad, bad stuff, but we'll see what happens," Trump said. pic.twitter.com/9niLLIukBJ
“Saya tetap menganggap bahwa ia (Khashoggi) telah meninggal, kecuali jika keajaiban dari segala keajaiban terjadi,” ujar Trump pada wartawan New York Times dalam Oval Office sesaat sebelum berbicara dalam konferensi pers di Joint Base Andrews (fasilitas militer AS).
“Pendapat saya itu didasari dari berbagai informasi yang beredar, pihak intelijen terus berdatangan dari berbagai penjuru.”
“Saat ini, kita sedang mengerahkan intelijen dari berbagai negara,” tegasnya. “Mereka ini adalah petugan intelijen terbaik yang kita miliki.”
Sebelumnya, Trump juga telah mengirim Sekretaris Negara Mike Pompeo ke Arab Saudi pada minggu ini untuk menghadiri konferensi pers Arab Saudi soal penyelidikan kasus menghilangnya Khashoggi ditengah-tengah santernya laporan yang mengatakan bahwa Turki memiliki bukti bajwa sang jurnalis telah dbunuh dan dimutilasi di dalam gedung konsulat,
Kendati demikian, tak satu pun bukti yang telah dibocorkan ke publik.
Setelah menerima hasil penyelidikannya, pemerintah AS akan membuat pernyataan tegas, Trump menambahkan.
Pada minggu lalu, 22 senator mengirimkan sebuah surat untuk Trump, memintanya melakukan sebuah penyelidikan terkait kasus menghilangnya Khashoggi dan dugaan bahwa ia telah dibunuh di bawah naungan Global Magnitsky Act.
Dalam UU yang disahkan pada tahun 2016 ini, Gedung Putih memiliki 120 hari untuk melakukan penyelidikan sekaligus menjatuhkan sanksi pada mereka yang terbukti terlibat.
- Source : www.rt.com