www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Donald Trump Pada Raja Salman: Arab Saudi Takkan Bertahan Lebih Dari 2 Minggu Tanpa Bantuan AS

Penulis : RT | Editor : Indie | Jumat, 05 Oktober 2018 14:31

Kerajaan Arab Saudi akan hancur hanya dalam waktu dua minggu jika tidak mendapat dukungan militer AS yang selama ini diberikan kepada pihak kerajaan, ujar Donald Trump pada sang raja.

“Kami melindungi Arab Saudi,” klaim Trump dalam sebuah aksi demonstrasi yang digelar di Shouthaven, Mississippi. “Saya menghormati Raja Salman. Kendati demikian, saya tetap katakan padanya ‘Yang Mulia, kami lah yang melindungi Anda, kerajaan Anda bisa saja hancur dalam waktu dua minggu tanpa bantuan dari kami. Oleh karena itu, ada harga yang harus Anda bayar.”

Meskipun Trump tidak menyebutkan kapan tepatnya percakapan tersebut terjadi, diketahui kedua pemimpin tersebut sempat menggelar percakapan via telepon pada hari Sabtu di sela-sela diskusi pasokan minyak global.

Dalam kesempatan itu, Trump berulang kali mengatakan bahwa militer AS berperan sebagai “pelindung” kerajaan Arab Saudi.

Seperti yang kita ketahui, AS kerap mendesak negara anggota NATO untuk berkontribusi mempertahankan kelangsungan aliansi ini. Tentu saja, semua negara yang tergabung dalam NATO sangat bergantung pada kekuatan militer AS.

Lebih lanjut Trump mengatakan, Korea Selatan dan Jepang seharusnya juga berterima kasih pada AS yang telah menjaga stabilitas di wilayah Asia.

Sebagai informasi, meski AS kerap melindungi negara pimpinan Raja Salman, sejauh ini tak ada satu pangkalan militer AS pun di wilayah Arab Saudi.


Berita Lainnya :

Sementara di Qatar yang notabene negara tetangga Arab Saudi, AS justru membangun sebuah pangkalan udara militer besar bernama Al Udeid Airbase.

Tak hanya di Qatar, kehadiran pasukan militer AS juga ada di negara Timur Tengah lainnya meliputi Bahrain, Kuwait, Irak, UAE, Yordania dan Oman.

Sejauh ini, Trump belum meminta “bayaran” ke seluruh negara kaya minyak tersebut. Namun pada minggu lalu, sang presiden AS dilaporkan meminta negara-negara Timur Tengah menurunkan harga minyak sebagai imbalan atas jasa perlindungan yang diberikannya.

“Kami memberikan jasa perlindungan kepada mereka secara cuma-cuma, dan mereka membalasnya dengan menaikkan harga minyak kepada kami. Sungguh bukan keputusan yang baik. Kami ingin mereka berhenti menaikkan harga minyaknya, kami mau mereka mulai menurunkan harga minyak,” ujar Trump dalam sidang umum PBB.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar