www.zejournal.mobi
Kamis, 26 Desember 2024

2 Alasan Mengapa Mars Takkan Pernah Bisa Menggantikan Bumi

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Rabu, 08 Agustus 2018 13:37

Pada bulan Juni lalu, ilmuwan NASA sempat mengungkapkan bukti yang diklaimnya tak terelakkan tentang kehidupan di Mars. Bukti ini berupa zat organik berusia 3 miliar tahun yang ditemukan dalam batuan bentukan emisi metana di Mars.

Dalam sebuah artikel yang ditulisnya, seorang peneliti asal Jerman Thorsten Dambeck mengungkapkan alasan mengapa manusia takkan bisa mengubah Mars layaknya Bumi.

Ketidakmampuan Manusia Untuk Mengubah Atmosfer & Suhu Dingin Di Mars

Dambeck mengatakan bahwa saat ini suhu di Mars mencapai minus 63 derajat Celsius, meskipun terkadang suhu di atas titik beku masih suka terjadi di Mars.

Sehubungan dengan fakta ini, Dambeck menyodorkan studi baru yang dilakukan sekelompok ilmuwan, dipimpin oleh Bruce Jakosky dari University of Colorado. Studi ini mempelajari kemungkinan yang dapat dilakukan manusia untuk mengubah atmosfer Mars sehingga suhu di planet ini bisa lebih hangat layaknya Bumi melalui sistem kerja efek rumah kaca.

“Pada akhirnya hasil studi ini mengungkapkan bahwa mencoba mengubah suhu di Mars merupakan sebuah misi yang mustahil. Pasalnya, untuk bisa mencairkan es yang ada di Mars, udara di sana setidaknya harus mengandung 1000 milibar karbondioksida,” Dambeck menjelaskan.

Tak seperti di Bumi di mana kita bisa dengan mudah menemukan zat karbondioksia, di Mars zat ini tergolong sangat langka. Oleh karena itu. mustahil manusia bisa menghasilkan lebih dari 50 milibar gas karbon dioksida dengan kondisi Mars yang seperti ini.

Menurt Dambeck, bagamanapun manusia tetap tak akan mampu memodifikasi baik atmosfer maupun suhu yang ada di Mars agar bisa menyerupai Bumi. Mars takkan pernah bisa ditinggali manusia layaknya Bumi.

Menganalisa Rencana Kolonisasi Mars Seperti Yang Dicetuskan Elon Musk

Dambeck mengatakan bahwa dalam beberapa puluh tahun ke depan, Elon Musk, pemimpin Tesla sekaligus SpaceX berencana untuk mengirimkan ribuan penduduk Bumi ke Mars menggunakan pesawat luar angkasa rancangannya.

Nantinya, para penduduk Bumi ini akan mencoba membangun sebuah kota di Planet Mars. Untuk bisa sampai ke Mars, seorang penduduk Bumi harus membeli tiket dari Elon Musk yang dibanderol dengan harga USD 200.000.

Mengomentari rencana Elon Musk, Dambeck mengacu pada hasil studi Jakosky dan timnya: bahkan jika memang ada lebih banyak zat karbon dioksida di Mars, seluruh bagian permukaan planet ini juga harus ikut diubah. Menurut Dambeck, proyek semacam ini takkan bisa dilaksanakan tanpa bantuan teknologi super canggih.

“Sebelum dicetuskan Musk, proyek semacam ini lebih dulu dicetuskan oleh seorang anstronom AS bernama Carl Sagan di tahun 1973 silam. Namun, sejak saat itu berbagai data mengenai Mars pun ikut berkembang secara signifikan.”

Kendati demikian, meski sempat ada solusi terkait cara mengubah permukaan Planet Merah ini dengan menggunakan bantuan bom militer berisikan gas beracun, tetap saja gagasan semacam ini hanya berlaku dalam novel fiksi ilmiah,” Dambeck menyimpulkan.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar