www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Demi Memberikan Kesempatan Untuk Teman Setimnya Berbuka Puasa, Penjaga Gawang Tunisia Pura-Pura Cedera

Penulis : RT | Editor : Indie | Selasa, 05 Juni 2018 12:51

Penjaga gawang timnas sepakbola Tunisia Mouez Hassen ketahuan pura-pura cedera dalam dua laga pertandingan, agar teman-teman setimnya bisa membatalkan puasa Ramadan.

Dalam dua laga pertandingan terbarunya menghadapi Portugal dan Turki, Hassen terlihat memalsukan cedera saat matahari mulai terbenam.

Ternyata, hal ini sengaja dilakukan Hassen agar teman-teman satu timnya bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk sekedar minum dan makan kudapan saat dirinya tengah mendapat perawatan.

Menurut laporan, seluruh pemain timnas Tunisia tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini.

Oleh karena itu, seluruh pemain menyambut baik “kesempatan” berbuka puasa yang disuguhkan sang penjaga gawang.

Banyak pihak yang memperhatikan bahwa dalam dua laga tersebut sang penjaga gawang nampak sengaja menghantam dek ketika matahari mulai terbenam.

Sang penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut pertama kali berpura-pura cedera dalam pertandingan menit ke 58 saat Tunisia menghadapi Portugal di Braga pada tanggal 28 Mei lalu.

Sedangkan yang kedua dilakukannya di menit ke 47 saat Tunisia menghadapi Turki dalam laga pertandingan persahabatan di Jenewa pada Jumat lalu.

Dalam dua laga tersebut, pertandingan berakhir dengan skor 2-2 dikarenakan Tunisa terus berlatih mempersiapkan penampilannya di ajang Piala Dunia pada tanggal 14 Juni mendatang di Rusia.

Penjaga gawang Tunisia yang juga bermain di klub sepak bola Nice, nampak membenarkan dugaan ini dengan membalas cuitan salah satu pemain timnas Prancis Chaker Alhadhur dengan kata-kata: “Bro, Saya cedera” diikuti dengan beberapa emoji tertawa.

Sementara itu dalam ajang Piala Dunia nanti, Tunisia akan melawan Inggris di stadion Volgograd pada tanggal 18 Juni mendatang, sebelum menghadapi timnas Belgia dan Panama.

Selain Tunisia, di ajang Piala Dunia di Rusia tahun ini akan ada sejumlah negara Muslim lainnya yang ikut bertanding, meliputi Mesir, dimana penyerang andalannya Mohamed Salah baru-baru ini menjadi pusat pemberitaan dunia sepak bola.

Sang penyerang Liverpool dilaporkan membatalkan puasanya menjelang pertandingan final Liga Champion melawan Real Madrid yang diadakan di kota Kiev, Ukraina.

Dalam pertandingan itu, Salah menderita cedera bahu di pertengahan babak pertama pertandingan dan terpaksa harus keluar lapangan.

Liverpool pun harus mengalami kekalahan dengan skor akhir 3-1 dalam pertandingan tersebut.

Mengenai cedera yang dialami Salah dalam pertandingan final Liga Champion, salah seorang petinggi agama Islam asal Kuwait Mubarak al-Bathali mengklaim bahwa cedera yang dialami Salah merupakan hukuman dari Tuhan.

Alasannya, tentu saja karena sang penyerang membatalkan puasa Ramadannya hanya demi pertandingan final tersebut.

Dalam kesempatan terpisah, perihal ajang Piala Dunia Rusia 2018 Salah mengaku percaya diri akan tetap ikut bermain membela negaranya.

Pada hari Senin kemarin, nama Salah sendiri juga masuk ke dalam nama pemain yang akan membela timnas Mesir di Piala Dunia pada pertengahan Juni ini.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar