Desa terdingin di Bumi: Para penduduk pemukiman di Seberia tak terpengaruh dengan temperature suhu yang mencapai -62C (VIDEO)
Pos terdepan di Siberia, Oymykon, secara resmi dan tetap merupakan tempat berpenghuni terdingin di Bumi, namun hebatnya para penduduk di sana tetap menjalankan rutinitas harian mereka seperti biasa terlepas dari temperatur dinginnya yang mencapai -62C yang menusuk sampai ke tulang.
Faktanya, temperatur di sini bisa lebih dingin dari suhu -62C, laporan dari Siberian Times mengatakan kalau termometer digital yang dimiliki kota tersebut berhenti berfungsi ketika suhunya mencapai batas tersebut, karena suhunya yang kelewat dingin.
Meskipun cuaca dingin seperti ini memberikan foto menari bagi para turis, warga setempat Republik Yakutia di Rusia menanggapi hal ini dengan biasa saja. Temperatur yang sangat menggigit ini bukanlah halangan untuk mereka tetap tinggal di dalam rumah, bahkan bagi penduduk termuda penghuni tempat terdingin di Bumi ini. “Our country holidays”, tulis seorang wanita, yang memasang foto putranya di pedesaan yang diselimuti salju tersebut.
Anak sekolah setempat akhirnya diijinkan tidak masuk sekolah usai temperature di desa jatuh di bawah -53C, suhu ambang batas dimana semua sekolah harus menghentikan kegiatan belajar mengajarnya. Namun ketika temperaturnya jatuh pada angka -50C di bulan November lalu, anak-anak tetap datang ke sekolah seperti biasanya. Hal tersebut tetap dianggap sebagai kondisi yang memungkinkan untuk pergi ke sekolah.
Sementara itu, Nastya, 24 tahun, menjadi viral di Instagram usai menambahkan foto dirinya dengan bulu mata yang membeku, berubah warna menjadi putih karena salju. “Minus 47C, berjalan-jalan selama 15-20 menit dan kau akan memiliki mascara alami pada bulu matamu,” ujarnya.
Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun menyikat bersih salju dari seekor kuda yang berdiri di hamparan rumput penuh salju yang menggambarkan kesabaran para penduduknya menghadapi cuaca ekstrem seperti ini.
“Bagi kami temperatur seperti ini adalah hal yang biasa. Aneh bahkan ketika para jurnalis menghubungi kami dan menanyakan bagaimana cara kami hidup di sini. Saya mengatakan: datanglah kemari dan lihat sendiri dengan mata kepalamu. Kami hidup seperti biasa,” ujar Semyon Vinokurov, yang merekam videonya.
Untuk menarik perhatian turis, para pengunjung yang berasal dari China ini antusias dan menunjukkan keberaniannya melawan dinginnya temperatur yang membuat menggigil dengan melepaskan pakaiannya dan berjoget sebelum berenang di mata air setempat.
Pada tahun 1993, ketika temperaturnya mencapai -68C, tempat tersebut terdaftar dalam “Guinnes Bookof World Records” sebagai tempat berpenghuni terdingin di Bumi.
- Source : www.rt.com