www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Studi mengatakan, merokok berdampak buruk bagi kehidupan percintaanmu!

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 14 Desember 2017 14:27

Anggapan yang telah lama dipromosikan oleh industri tembakau, bahwa menghisap sebatang rokok memberikanmu ketertarikan seksual saat ini telah dibantah dengan adanya studi yang mengungkapkan justru kebalikannya. Penelitian Universitas Bristol menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok ternyata lebih menarik.

Merokok yang dulunya menjadi ciri dari symbol seks Hollywood, saat ini telah kehilangan daya tariknya setelah sebuah studi menemukan bahwa bentuk wajah perokok nyatanya kurang menarik dibanding mereka yang tidak merokok.

Dalam upaya menyelidiki sejauh mana merokok berdampak pada fitur wajah dan daya tarik fisik, studi tersebut bertanya pada 500 partisipan untuk memilih mana yang perokok dan bukan perokok dari ke 23 foto saudara kembar.

Penelitian tersebut kemudian menggunakan prototip yang dibuat pada tampilan rata-rata kedua saudara kembar untuk memastikan ekspresi atau pose wajahnya tak akan mengubah hasilnya. Hasilnya ditemukan bahwa dalam 70 persen kasusu, para pria dan wanita mampu menentukan diantara kedua saudara kembar tersebut mana yang perokok dan mana yang bukan perokok.

“Hasil penelitian kami memberikan bukti bahwa merokok dapat memberikan dampak negative pada penampilan wajah, dan penampilan wajah itulah yang akan memberitahu informasi apakah seseorang merupakan perokok atau bukan.” Ujar para peneliti.

Meskipun penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang tidak merokok lebih menarik bagi lawan jenisnya, diketahui juga bahwa hasilnya sama pada mereka yang berjenis kelamin sama.

Wanita nyatanya menilai wanita lainnya yang tidak merokok jauh lebih menarik setidaknya dalam 70 persen kasusu. Jumlah tersebut naik sampai 72 persen bagi pria yang menilai pria bukan perokok lainnya.

Para peneliti mengatakan penemuan ini dapat sangat membantu generasi muda yang lebih rentan terhadap tren merokok.

“Generasi muda lebih sensitif terkena potensi dampak negatif merokok pada daya tariknya ketika mereka tumbuh dewasa. Penemuan ini, khususnya pada hasil yang menampilkan fitur wajah khas perokok dan non-perokok, bisa bermanfaat dalam mengembangkan dan memperbaiki cara kita untuk merubah perilaku merokok generasi muda.”

“Salah satu cara untuk merubah perilaku merokok yang ditargetkan pada generasi muda adalah dengan menggunakan aplikasi yang menggambarkan perubahan tampilan wajah pada umur mereka jika mereka merokok dan tidak merokok.”

“Penelitian ini pada dasarnya memberitahukan pada generasi muda bahwa mereka sangat rentan terhadap dampak negative merokok yang berkaitan dengan daya tarik mereka seiring bertambahnya usia,” mereka mengatakan.

Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar