www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Trump meminta Arab Saudi untuk mengangkat blokade di Yaman

Penulis : Politik, Konflik, Militer, Timur Tengah | Editor : Indie | Jumat, 08 Desember 2017 10:36

Presiden AS Donald Trump meminta Arab Saudi untuk segera mengangkat blokade di Yaman dan membiarkan bantuan makanan, bahan bakar dan obat-obatan masuk ke wilayah tersebut, atas nama alasan kemanusiaan. Tindakan tersebut datang sehari usai PBB meminta dilakukannya gencatan senjata.

“Saya telah mengarahkan para pejabat di pemerintahan saya untuk memanggil kepemerintahan kerajaan Arab Saudi meminta mereka untuk sepenuhnya membiarkan bantuan makanan, bahan bakar, air dan obat-obatan untuk sampai ke rakyat Yaan yang sangat membutuhkannya,” Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih pada hari Rabu. “Hal ini harus dilakukan segera atas nama kemanusiaan.”

Sebuah koalisi pimpinan Arab Saudi telah berperang di Yaman sejak bulan Maret 2015, mencoba mengembalikan pemerintahan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang digulingkan. Tidak mampu mengalahkan para pihak yang setia pada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, yang dibantu oleh pemberontak Houthi, klaim Saudi yang didukung oleh Iran, koalisi tersebut telah memberlakukan blokade terhadap Yaman.

Perang dan blokade tersebut telah menceburkan Yaman ke dalam bencana kemanusiaan besar, mengabitkan 20 juta rakyatnya memerlukan bantuan. Lebih dari 11.000 penduduk dikhawatirkan terbunuh dalam konflik tersebut.

Seruan Trump muncul sehari setelah PBB meminta dihentikannya serangan udara dan peperangan di Yaman atas nama “kemanusiaan”, sehingga pengiriman bantuan dapat dilakakuan bagi para penduduk yang terjebal di ibu kota Sanaa.


Berita Lainnya :

Saleh terbunuh pada hari Senin setelah dia mencoba memutuskan persekutuannya dengan pihak Houthi dan bernegosiasi dengan koalisi Saudi. Pasukan koalisi Saudi dukungan AS memperbarui serangan mereka di Sanaa guna melindukung para pendukung Saleh. Bentrokan kekerasan di ibu kota telah mengakibatkan setidaknya 125 kematian di minggu ini, AP melaporkan mengutip berbagai grup bantuan.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar