Pendiri Playboy Hugh Hefner Meninggal Pada Usia 91 Tahun
Hugh M. Hefner, pendiri majalah Playboy dan seorang filantropis, meninggal karena masa senjanya yang telah mencapai usia 91 tahu, keluarganya telah mengumumkan hal tersebut.
Hefner merupakan “suara terdepan dibalik beberapa pergerakan sosial dan budaya yang terpenting di zaman kita dalam mengadvokasi kebebasan berbicara, hak-hak sipil dan kebebasan seksual.” Menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu oleh anaknya Cooper Hefner, kepala petugas kreatif di Pyaboy Enterprises. “Dia menetapkan gaya hidup dan etos yang terletak di jantung merek Playboy, salah satu yang paling dikenal dan bertahan dalam sejarah.”
American Icon and Playboy Founder, Hugh M. Hefner passed away today. He was 91. #RIPHef pic.twitter.com/tCLa2iNXa4
— Playboy (@Playboy) September 28, 2017
Lahir pada tahun 1926 di Chicago, Illinois, Hefner bekerja untuk Koran Tentara AS antara tahun 1944 dan 1946. Dia lulus dari Universitas Illinois di Urbana Champaign pada tahun 1949 dengan gelar sarjana seni psikologi dan jurusan ganda dalam penulisan seni kreatif.
Dia membiayai Playboy melalui hipotek, pinjaman pribadi dan $8.000 dari 45 investor termasuk ibunya. Isu pertama yang diterbitkan pada bulan Desember tahun 1953, menampilkan gambar kalender telanjang artis Marilyn Monroe pada tahun 1949.
1st met him months B4 #SW opened-Expected stereotyped swinger/wildman not the kind-thoughtful loyal friend he always was to ML & me #RIPHef???? pic.twitter.com/r5Jbyg9TMH
— Mark Hamill (@HamillHimself) September 28, 2017
Playboy menjadi terkenal bukan hanya para perempuan cantik yang ditampilkan di sampul depan dan tengahnya, tapi juga karena artikel dan wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat terkemuka.
Titik tertinggi majalah tersebut adalah di tahun 1972, ketika edisi bulan November terjual lebih dari tujuh juta kopi. Pada suatu waktu, satu dari empat pria perguruan tinggi di Amerika berlangganan Playboy atau membeli majalanya setiap bulan, menurut sebuah profil di New Yorker pada tahun 2012.
Setelah terkena stroke di pertengahan tahun 1980an, Hefner melimpahkan banyak pekerjaan majalah Playboy kepada Christie, putri nya dari pernikahan pertamanya. Dia telah menikah tiga kali, dan yang terakhir di tahun 2012 dengan seorang wanita 60 tahun, juniornya.
Pada bulan Maret tahun 2016, Playboy mengumumkan tidak akan lagi menampilkan foto-foto telanjang, namun keputusan tersebut diubah dalam setahun dikarenakan penurunan penjualannya.
- Source : www.rt.com