Segera Hadir! Tempat Kerja Bagi Para Robot, Ketakutan Terbesar Bagi Generasi Milenial
Studi terbaru yang dicoba secara online, perusahaan survey dan penelitian Market Cube mengatakan bahwa ketika semua orang optimis terhadap otomatisasi, generasi milenial lebih gelisah dibanding generasi lainnya tentang dampak buruknya.
Minggu lalu, Smartsheet, sebuah penyelenggaraan mimbar kerja, merilis studi “Negara Otomatisasi 2017” oleh Market Cube, menganalisa bagaiman perasaan orang-orang mengenain otomatisasi di ruang kerja.
Studi tersebut muncul dikarenaka adanya penggunaan robot di banyak industry, meliputi industri manufaktur untuk pintu dan jendela yang meningkat. Menurut Majalah Pemasaran Pintu dan Jendela, 79 persen para eksekutif berpikir bahwa robot akan menjadi rekan kerja kita pada tahun 2020.
Studi tersebut didasari dari 1.000 jawaban yang disediakan dari informasi para pekerja. Para peserta ditanya jika mereka berumur di atas 18 tahun, apakah mereka mengahbiskan setidaknya setengah hari mereka di depan computer dan jika mereka menggunakan software bisnis di tempat kerja, diantara pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Hampir semua orang yang disurvei 97 persennya percaya bahwa otomatisasi dapat meningkatkan lingkungan kerja mereka.
Penemuan studi tersebut juga mengungkapkan bahwa 71 persen generasi milenial menggunakan otomatisasi, dibandingkan hanya 58 persennya dari orang-orang yang berumur 55 tahun dan lebih dari 55 tahun.
Generasi milenial benar-benar merasa gelisah tentang otomatisasi, dengan 33 persen mengungkapkan kekhawatiran bahwa mereka akan digantikan oleh otomatisasi dan 43 persen percaya bahwa mereka akan kehilangan nilainya sebagai pegawai.
Generasi baby boomers (mereka yang berumur diantara 51 dan 69 tahun), merasa lebih nyaman dengan otomatisasi. Hanya 18 persen generasi baby booers yang disurvei merasa khawatir kehilangan pekerjaan mereka dan 24 persennya khawatir akan menjadi kurang bernilai.
“Generasi milenial lebih waspada terhadap otomatisasi, atau mereka lebih suka bekerja di perusahaan yang masih awam dengan adanya otomatisasi. Generasi milenial juga lebih merasa takut pada bagaimana otomatisasi akan memberikan dampak terhadap nilai mereka di dalam organisasi tersebut, dan potensi yang dimiliki para robot yang akan menyebabkan pengangguran.” Smartsheet menjelaskan, menurut thenextweb.com.
- Source : sputniknews.com