www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Tour de Flores Resmi Diluncurkan

Penulis : Eva Fitriani | Editor : Samus | Kamis, 06 Juli 2017 15:47

Hajatan internasional Tour de Flores (TdF) resmi diluncurkan dan siap digelar untuk kedua kalinya setelah tahun lalu sukses mengangkat Flores ke pentas dunia. Ajang balap sepeda ini akan digelar selama enam hari pada 14-19 Juli 2017 di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Chairman Tour de Flores (TdF) Primus Dorimulu mengatakan, tujuan penyelenggaraan TdF adalah mempromosikan dan mengangkat pariwisata Flores.

"Jadi tidak sekadar lomba balap sepeda. Event ini diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Flores, mendorong terbentuknya Flores Tourism Authority (FTA) untuk mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas, dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Flores," kata Primus pada acara Peluncuran Tour de Flores 2017 di Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (5/7).

Dilaksanakan pertama kali pada 19-24 Mei 2016, TdF berhasil menyedot perhatian publik, yang terlihat dari berita di media massa dan trending topics selama lima hari di media sosial.

"TdF bertujuan menarik perhatian dunia bahwa Flores dan wilayah lainnya di NTT adalah destinasi wisata yang menarik," kata Primus.

Dengan TdF, lanjut dia, dunia diajak untuk melihat Flores secara keseluruhan yang kaya akan objek wisata alam dan budaya.

"Mudah-mudahan dengan promosi wisata melalui TdF ini, NTT bisa menggeser Bali menjadi destinasi pertama, karena dari sisi apapun tidak kalah dengan Bali," ujar dia.

Menurut dia, banyak cara untuk mempromosikan wisata, antara lain menyampaikan informasi lewat media konvensional dan media sosial, roadshow untuk menjelaskan potensi wisata, menyebarkan brosur, dan banyak lagi.

"Tetapi salah satu cara terbaik adalah menggelar event yang menarik minat publik, salah satunya melalui olahraga. Dan TdF merupakan sport tourism, event olahraga yang dimaksudkan untuk mempromosikan potensi wisata Flores," kata dia.

Event balap sepeda internasional ini akan menempuh rute 721,6 km yang terbagi dalam enam etape. Etape pertama, Larantuka-Maumere dengan jarak tempuh (138,5km); etape kedua, Maumere-Ende (141,3 km); etape ketiga, Ende-Mbay (111 km); etape keempat, Mbay-Borong (151 km); etape kelima Borong-Ruteng (58 km); dan etape keenam Ruteng-Labuan Bajo (121,5 km).

Ajang balap sepeda di bawah pengawasan Union Cycliste Internationale (UCI) ini akan diikuti 20 tim, terdiri atas 16 tim luar negeri dan empat tim dalam negeri. Semua atlet yang tergabung dalam 20 tim tersebut adalah pesepeda bertaraf internasional, dengan peserta luar negeri berasal dari Inggris, Uni Eropa, Afrika, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Australia, Thailand, dan Malaysia. Sekitar 50% tim yang tahun lalu mengikuti TdF, kembali bertarung di tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan dukungan penuh penyelenggaraan TdF, terutama dari sisi media value. Dia menyebutkan, nilai tertinggi dalam penyelenggaraan sport tourism ada di media value.

"Kalau dampak langsung tidak besar, hanya 10%. Tetapi 90% ada di media value-nya," ujar dia.

Arief mengakui, dampak dari penyelenggaraan sport tourism seperti ini tidak bisa dilihat hanya dari hitungan hari.

"Tetapi setelah satu tahun, terbukti bahwa kunjungan wisatawan baik wisman maupun wisnus naik 100%. Jadi dampaknya memang tinggi," ujar dia.

Arief mengungkapkan, penyelenggaraan TdF kali ini akan lebih menarik, dengan adanya penambahan lomba foto instagram dan swafoto. Selain itu, dalam salah satu rangkaian event ini juga akan digelar acara minum kopi Flores terbanyak yang bakal dicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), yakni satu juta cangkir kopi.

Menanggapi penolakan yang muncul terhadap Tour de Flores, Arief mengajak semua kalangan agar berpikir maju.

"Seluruh Indonesia menginginkan punya tour, seperti Tour de Singkarak, Tour de Ijen. Bahkan orang Kuningan mati-matian membuat Tour de Linggarjati. Dan tidak pernah mendengar satu bupati pun menolak daerahnya untuk dijadikan lokasi Tour. Saya ingin mengajak semua orang untuk outward looking, karena ini media value-nya sangat tinggi," jelas dia.


- Source : www.beritasatu.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar