Pria tertua di dunia meninggal pada umur 146 tahun di Indonesia
“Orang tertua di dunia” meninggal di rumah pedesaannya di Jawa Tengah, Indonesia, pada umur 146 tahun hari Minggu kemarin.
Mbah Ghoto hidup melalui tiga abad yang berbeda, dua perang dunia, dan melebihi umur anak-anaknya.
Sodimejo, yang juga deikenal dengan Mbah Ghoto, lahir pada bulan Desember 1970, menurut sertifikat lahir dan kartu pengenalnya yang belum diverifikasi.
Indonesia mulai mencatat data kelahiran resmi pada tahun 1900, yang mencegah verfifikasi pihak ketiga yang independen megnenai umurnya.
#Indonesian #MbahGotho who claims he is the world's oldest at age 145 says he is ready to die but death doesnt come. pic.twitter.com/vqmINjuZKX
— Noorani Tejani (@NooraniTejani) August 27, 2016
“Hidup hanyalah tentang menerima takdirmu dengan sepenuh hati,” katanya kepada The Jakarta Post tahun lalu.
“Saya sudah sangat ingin menutup usia sejak lama. Istri saya, anak-anak saya, saudara saya semuanya sudah meninggal, namun Allah telah mengkaruniai saya dengan kehidupan yang sangat panjang. Saya harus menjalani hidup saya dengan sabar dan menerima takdir saya sepenuh hati.”
Ia dirawat di rumah sakit pada tanggal 12 April, namun keluar sendiri enam hari kemudian agar ia bisa bersama dengan keluarganya yang masih tersisa.
“Sejak ia kembali dari rumah sakil, ia hanya memakan sesendok bubur dan minum air sangat sedikit,” cucunya mengatakan media tersebut dalam sebuah wawancara.
“Hanya beberapa hari sebelum mbah meninggal, ia menolak untuk makan dan minum,” ia menambahkan.
Sodimejo dikubur di sebuah pemakaman lokal di tempat yang ia beli sendiri bertahun-tahun yang lalu, dengan sebuah batu nisan yang telah ia siapkan pada tahun 1992.
“Mbah tidak bertanya banyak. Sebelum pergi, ia hanya inginkan kami, keluarganya, untuk melepaskannya,” cucunya mengatakan.
- Source : www.rt.com