Mendagri: Program Pembangunan DKI Jadi Barometer Daerah Lain

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebutkan, program pembangunan yang terencana di DKI Jakarta akan menjadi contoh sekaligus barometer untuk seluruh daerah di Indonesia.

"DKI itu bagian yang tidak terpisahkan dengan pemerintah pusat, banyak program-program strategis pusat yang ada di Jakarta," ujar Tjahjo usai membuka Musywarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Balai Agung, Jakarta, Rabu (29/3).

Oleh karena itu, kata Mendagri, perencanaan program harus dilakukan secara detail dan tidak hanya memerhatikan kelompok menengah atas saja. Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM), pasar tradisional, hingga jalan lingkungan juga harus direncanakan dengan matang agar seluruh warga bisa merasakannya tanpa melihat golongan apa pun.

"Musrenbang ini untuk memeratakan, jadi harus bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, program-program yang direncanakan Jakarta saat ini sudah terbuka karena menggunakan sistem elektronik. Mulai dari e-musrenbang, e-planning, hingga proses penganggaran di e-budgeting.

DKI sendiri melaksanakan musrenbang tingkat provinsi setelah beberapa minggu terakhir Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono safari ke kota dan kabupaten untuk menyaksikan musrenbang tingkat kota.

Beberapa poin yang menjadi prioritas pembangunan DKI Jakarta untuk tahun 2018 adalah reformasi birokrasi dan tata kelola, penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, lingkungan hidup, kebudayaan, pertanian dan ketahanan pangan, UMKM, serta ketenteraman, ketertiban, dan keamanan.