Presiden Tegaskan Komitmen RI Berantas Illegal Fishing

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyatakan komitmen Pemerintah Republik Indonesia memberantas illegal fishing.

”Lingkungan hidup menjadi perhatian mendesak. Sejak tahun 2014, pemerintah telah menetapkan penindakan tegas terhadap illegal fishing,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Pembukaan Indian Ocean Rim Association (IORA) Leaders' Summit 2017 di Jakarta Convention Center, Selasa (7/3).

Dia mengatakan, pemberantasan illegal fishing merupakan bagian dari komitmen Pemerintah RI untuk menjaga ekosistem laut serta melestarikan lingkungan.

Selain itu, katanya, Pemerintah RI juga tetap konsisten melakukan langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut, yang setiap tahun mencemari udara dengan asap serta kabut.

“Pemerintah juga mengambil langkah konkret mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut, yang setiap tahun mencemari udara dengan asap dan kabut,”katanya.

Presiden Jokowi mengatakan, pelestarian lingkungan mendesak dilakukan untuk menciptakan budaya cinta lingkungan di kalangan masyarakat.

“Budaya yang lazim di komunitas bakar sampah telah menciptakan polusi amat buruk. Sampah plastik masuk lautan dalam jumlah dahsyat dan rasanya semakin bertambah,” katanya.

KTT IORA 2017 adalah pertemuan tingkat tinggi pertama yang digelar sejak organisasi itu didirikan pada 1997. Indonesia sebagai ketua IORA periode 2015-2017 berinisiatif menyelenggarakan KTT untuk merayakan 20 tahun berdirinya organisasi itu.

KTT IORA 2017 bertema “Strengthening Maritime Cooperation for Peaceful, Stable & Prosperous Indian Ocean” mengangkat sejumlah isu prioritas, di antaranya keamanan dan keselamatan maritim, fasilitasi perdagangan dan investasi, manajemen perikanan, manajemen risiko bencana, kerja sama akademis, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kerja sama di bidang pariwisata dan pertukaran budaya.