www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Cassini persiapkan tahap awal penyelidikan “Grand Finale”

Penulis : Sputnik News | Editor : Samus | Jumat, 25 November 2016 15:12

Pesawat ruang angkasa Cassini NASA memulai tahap awalnya dari misi akhir bulan ini. Dari tanggal 30 November sampai 22 April, pesawat tersebut akan mengitari tepi luar cincin Saturnus sebanyak 20 kali.

Cassini dan probe Huygens diluncurka dari Cape Canaveral pada tahun 1997 untuk mengambil sebuah jalan rumit melalui Venus, Bumi dan kemudian Jupiter sebelum tiba di sistem Saturnus pada tahun 2004.

Dalam lebih dari 12 tahun penyelidikan planet bercincin ini, pesawat ruang angkasa tersebut telah mengumpulkan sejumlah besar data ilmiah yang berharga. Tidak hanya telah menemukan lautan metana di bulan Saturnus, Titan, dan lautan bawah tanah di bulan lainnya, Enceladus, pesawat tersebut juga mengirimkan informasi mengenai bulan-bulan ini ke Bumi yang tidak pernah diketahui oleh para ilmuwan.

Perjalanan ruang angkasa bersejarah probe ersebut dijadwalkan akan selesai pada bulan September 2017, namun sebelum masuk ke dalam atmosfer Saturnus, Cassini akan menyelesaikan misi perpisahaan dua fase nya, yang disebut oleh para ilmuwan sebagai “Grand Finale”.

Pada tahap awal, pesawat ruang angkasa tersebut akan melakukan 20 penerjunan berani melalui cincin Saturnus, sekali setiap tujuh hari. Cassini akan mendekat sampai pada jarak 7800 kilometer dari pusat cincin F yang sempit, cincin terjauh dari planet tersebut yang selalu merubah pita, filamen dan saluran gelap yang berubah setiap jamnya.

“Kami menyebut fasi ini sebagai Cassini’s Ring-Grazing Orbit, karena kita akan melewati tepi luar dari cincin tersebut,” Linde Spilker, ilmuwan proyek Cassini di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA California, mengatakan dalam sebuah permnyataan.

Manuver berbahaya tersebut akan memungkinkan pesawat ruang angkasa ini memasuki wilayah yang belum dipetakan dan melihat ke dalam atmosfer dan komposisi Saturnus, NASA mengatakan. Yang lebih penting adalah, dengan menggunakan teknologi khusus, pesawat ini akan mampu mengumpulkan sampel partikel es dan gas dari dataran cincin untuk dianalisa.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar