www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Ukiran perahu berumur 3.800 tahun ditemukan di samping makam firaun Mesir (FOTO)

Penulis : RT | Editor : Samus | Rabu, 02 November 2016 16:31

Sebuah ukiran kuno yang menggambarkan gambar dari sebuah kapal telah ditemukan di sebuah bangunan yang berumur hampir 4.000 tahun.

Ukiran tersebut, yang jumlahnya lebih dari 120 buah, ditemukan kembali di dinding struktur di Abydos, Mesir selatan – sebuah situs yang sama di mana makam firaun Senweosret III ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu.

Profesor Asosiasi Mesir Kuno di University of Pennsylvania, Josef Wegner memimpin tim yang menggali situs tersebut. Menulis untuk International Journal of Nautical Archaeology, Wegner mengatakan sisa-sisa dari sebuah kapal sungguhan, yang dikiburkan di samping makam, juga telah terdeteksi.

Diukir ke sebuah dinding plester putih, ukiran rumit tersebut memiliki panjang 25 meter dan termasuk penggambaran layarnya, tiang-tiang dan dayung. Penggambaran mengenai hewan yang lebih sederhana juga dapat terlihat.

“Beberapa orang tampaknya lebih berbakat atau tertarik dalam memberikan rincian yang lebih lengkap dari perahu Mesir ini, sementara yang lainnya puas hanya dengan meninggalkan beberapa guratan tanda yang menimbulkan kelengkungan dasar dari lambung kapal tersebut,” Wegner menulis.

Ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1903 ukiran ini terlihat secara langsung. Arkeolog Arthur Weigall mengamati ukiran-ukiran tersebut sementara menggali makam Senworset III – sebelum atapnya ambruk.

“Atapnya berbentuk barel, dan beberapa di antaranya masih berdiri tegak ketika digali. Pada dinding yang bercat putih dari ruang pemakaman sejumlah gambar kapal telah diukir, beberapa di antaranya terlihat menarik,” kata Weigall.

Departemen Museum Mesir University of Pennsylvania telah menggali kompleks kamar mayat dari Senwosret III – salah satu makam kerajaan terbesar yang pernah dibangun di Mesir kuno – selama lebih dari 20 tahun dan telah memeriksa situs Abydos secara umum lebih dari 30 tahun.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar