www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Kebenarannya ada diluar sana: Para astronom menangkap 234 sinyal dari ruang angkasa

Penulis : RT | Editor : Samus | Senin, 24 Oktober 2016 16:38

Para astronom telah mencatat sinyal misterius dari 234 bintang yang mereka percaya dapat menunjukkan adanya kehidupan di luar bumi – sebuah gagasan yang pasti akan membuat tertarik para penggemar alien.

Astronom Ermanno Borra dan Eric Trottier dari Laval University of Canada menganalisa 2,5 juta bintang dalam proyek Sloan Digital Sky Survey (SDSS).

Dalam hasil penelitian mereka yan gdimuat dalam Solar and Stellar Astrophysics journal, kedua astronom tersebut menyimpulkan bahwa sinyal-sinyal aneh yang mereka rekam dapat berasal dari para alien yang mencoba menghubungi Bumi.

via GIPHY

Para peneliti tersebut datang pada potensial penjelasan tersebut berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Borra yang memprediksikan bentuk sinyal intelijen/extraterrestrial intelligence (ETI). 234 sinyal tersebut diidentifikasikan sama dengan bentuk penelitian tesebut secara persis.

Fakta bahwa hanya sebagian kecil – 234 dari 2,5 juta – bintang-bintang di spektrum matahari kita memancarkan sinyal ini juga sesuai dengan hipotesis 234 ETI sebelumnya.

Namun teori tersebut yang menyatakan bahwa sinyal-sinyal ini berasal dari para alien adalah hanya salah satu dari sejumlah kemungkinan yang ada, dan ini sebenarnya dapat berasal dari salah satu dari “beberapa kemungkinan” seperti “transisi rotasi molekul” atau “denyutan-denyutan cepat”.

Jadi apakah ini penemuan yang telah kita tunggu-tunggu yang akhirnya menunjukkan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta ini? Mungkin tidak...

via GIPHY

Para penulis studi tersebut mengakui bahwa pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi teori ini dan juga mempertimbangkan skenario “yang tidak mungkin” bahwa sinyal-sinyal ini adalah karena komposisi kimia yang sangat aneh di sebagian kecil dari lingkaran bintang-bintang galaksi.

Breakthrough Listen Initiative, sebuah program eksplorasi ilmiah dan teknologi di mana Stephen Hawking dan CEO Facebook Mark Zuckerberg di kursi dewan, telah mengumumkan rencana tersebut untuk meneliti temuan lebih lanjut namun mengatakan bahwa luasnya bukti yang telah diverifikasi secara independen diperlukan untuk mendukung klaim tersebut.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar