Proxima b: Planet yang dapat mendukung kehidupan manusia “mungkin memiliki lautan”

Planet Proxima b yang baru-baru ini ditemukan di “zona huni” Proxima Centauri, bintang terdekat dari matahari, mungkin memiliki lautan di permukaannya.

Namun para ilmuwan tidak yakin jika penemuan baru ini adalah hal yang baik atau buruk bagi mereka yang berharap untuk pindah ke planet lain.

Para peneliti mengatakan bahwa keberadaan air dapat berarti planet berbatu tersebut dapat memiliki lautan seperti Bumi, atau bisa juga Proxima b adalah sebuah “planet lautan” di mana seluruh permukaannya benar-benar dipenuhi oleh air.

Menurut lembaga riset CNRS Perancis, planet ekstrasurya berbatu ini berada dalam sebuah orbit yang memungkinkannya untuk memiliki air di permukaannya, “dengan demikian menimbulkan pertanyaan mengenai kelayakhunian nya.”

Tim astrofisikawan internasional tesebut telah menentukan bahwa dimensi dan sifat permukaannya mengungkapkan massa yang mirip dengan Bumi, “yang benar-benar mendukung kelayakhunian nya.”

“Planet ini mungkin memiliki air cair di permukaannya dan oleh karena itu dapat menyokong bentuk-bentuk kehidupan,” tulis CNRS.

#Proxima b, une exoplanète recouverte d'eau ? https://t.co/0kNsywnMvn#LAM pic.twitter.com/UTyhK0ouDn

— Terre&Univers - CNRS (@INSU_CNRS) October 6, 2016

Namun, tidak mungkin mengetahui dengan pasti planet tersebut terlihat seperti apa dan terbentuk dari apa sampai radius tepatnya diketahui.

Para peneliti memiliki dua teori berdasarkan estimasi maksimum dan minimum untuk radius Proxima b. Dalam contoh pertama, mereka mengatakan bahwa planet ini baik dapat menjadi sangat padat (seperti Merkurius), dan air di permukaan tidak lebih berat dari 0,05% dari total massa planet tersebut.

Atau, dalam skenario yang lebih besar, Proxima b ini terdiri dari 50% batu dan 50% air, dan planet tersebut akan tertutup seluruhnya oleh lautan sedalam 200 kilometer.

“Dalam kasus ekstrimnya, sebuah atmosfer gas yang tipis dapat menutupi planet tersebut, seperti di Bumi, membuat Proxima b ini layak dihuni,” kata CNRS.

Proxima b mendapat perhatian internasional ketika penilitan bertahun-tahun mengenai planet tersebut menunjukkan bahwa planet ini mungkin memiliki kondisi-kondisi yang dapat menyokong kehidupan, semua yang diterbitkan dalam Nature Journal bulan Agustus lalu.

Proxima b, yang memiliki ukuran 1,3 kali Bumi diketahui sebagai planet yang paling mungkin untuk menyokong kehidupan – dan karena planet ini “hanya” berjarak empat tahun cahaya, planet tersebut menawarkan kemungkinan menggiurkan sebagai sebuah planet untuk memindahkan umat manusia.

Bagaimanapun, penemuan-penemuan baru ini meletakkan dasar untuk eksplorasi yang lebih lanjut dan penelitian di masa depan untuk menentukan kelayakhunian planet tersebut.