Petugas Masih Cari Alamat Orangtua 2 Anak Korban Prostitusi Gay
Dua anak korban prostitusi gay masih berada di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur. Orangtua kedua anak itu masih dicari.
Kepala RPSA PSMP Handayani, Neneng Heryani mengatakan, dua anak itu berasal dari Nias, Sumatera Utara. Mereka sudah diasuh di sebuah yayasan di bilangan Jabodetabek sejak berusia empat tahun.
"Orangtuanya baru kami akan melakukan penelusuran ke Nias setelah tahu alamatnya. Karena mereka sendiri sudah 14 tahun pisah dengan orang tuanya. Jadi kita minta tolong dan kita lakukan penelusuran cari alamat," kata Neneng saat dihubungi detikcom, Rabu (5/10/2016).
Namun begitu, Neneng mengaku lupa nama yayasan yang menampung dua anak itu sejak usia balita. Dua anak itu kini sudah berusia 16 tahun.
"Usia 4 tahun waktu ada peristiwa gempa bumi apa Gunung Sinabung di bawa ke sini Mereka masuk yayasan tapi saya lupa namanya," ujarnya.
Namun, sambung Neneng, anak-anak itu terperangkap dalam tindak pidana prostitusi yang dijalankan tersangka Arief RCM. Mereka diselamatkan penyidik Bareskrim bersama lima anak lainnya saat membekuk Arief RCM di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Lima rekannya itu telah dikembalikan ke keluarga sejak pekan lalu.
"Kalau di sini (RPSA) mereka Insya Allah aman, anak enggak boleh pegang HP, lalu dilakukan pendekatan agama," ujarnya.
Selain itu, kata Neneng, dua anak itu saat ini masih mengikuti vocational training di RPSA sampai enam bulan. "Mengikuti vocational training karena mereka harus punya bekal setelah ke luar dari sini," sebut Neneng.
- Source : news.detik.com