HUT TNI ke-71, Parade Militer Diganti Pagelaran Wayang
TNI merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 pada tanggal 5 Oktober mendatang. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini tidak akan ada upacara besar-besaran maupun unjuk kebolehan pada HUT TNI ke-71.
“Saya jelaskan, hari ulang tahun TNI ke-71 pada 5 Oktober nanti tidak dilakukan upacara besar-besaran,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, (2/10/2016).
Panglima TNI mengatakan, pihaknya tidak akan melaksanakan upacara besar-besaran, karena kondisi negara yang sedang membangun dan masih membutuhkan dana besar. Di sisi lain, belum ada Alutsista baru yang dimiliki TNI saat ini.
“Tahun 2015 kita sudah tunjukkan semua alutsista terbaru yang sekarang belum ada yang baru. Tahun 2017 nanti akan datang lagi, sehingga upacara dilakukan dengan demonstrasi parade defile tahun 2017 nanti,” jelas Jenderal Gatot.
Sebagai gantinya, TNI memilih menggelar pagelaran seni wayang orang bertajuk ‘Satha Kurawa’. Pagelaran yang terselenggara atas kerja sama prajurit TNI, artis, dan seniman ini dilaksanakan di Teater Taman Ismail Marzuki. Pagelaran seni, dipilih sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yakni wujudkan bangsa yang berkepribadian dan berkebudayaan.
“Tujuannya adalah bangsa ini adalah bangsa yang hidup dengan cara gotong royong,” ujar Jenderal Gatot.
Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di berbagai komando utama (Kotama) TNI. Bentuknya, tidak hanya wayang orang seperti yang dilakukan Mabes TNI.
“Ada yang wayang kulit, ada tarian, ada drama kolosal di setiap Kotama bersama dengan masyarakat karena tema kita tetap bersama rakyat TNI kuat dan profesional,” ujar Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmatyo.
- Source : jakartagreater.com