www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Korea Utara menyoroti printer 3D yang dapat membuat tulang manusia

Penulis : Sputnik News | Editor : Samus | Kamis, 11 Agustus 2016 15:29

Printer 3D dapat membuat apa saja, termasuk suku cadang untuk sebuah pesawat militer. Di Korea Utara, teknologi ini dilaporkan telah digunakan untuk mencetak suku cadang bagi tubuh manusia.

Awal bulan ini, sebuah pesawat V-22 Osprey AU AS dilengkapi dengan bagian-bagian mesin bentukan printer 3D, melakukan lepas landas vertikal. Pada bulan Juni, kontraktor pertahanan Rusia meluncurkan pesawat tak berawak yang dibuat oleh printer 3D. Sebuah restoran di London telah mulai menyediakan apa yang diklaimnya adalah makanan cetakan 3D.

Teknologi ini telah mendorong langkah-langkah besar hanta dalam beberapa tahun. Melihat kesempatan tersebut, Korea Utara telah meluncurkan sebuah printer yang dapat memproduksi tulang manusia untuk bedah kosmetik dan kedokteran gigi.

“Dengan teknologi baru ini, kita dapat membentuk berbagai fragmen tulang melalui rincian dari cetak biru wajah,” kata Dr. Hwang Seong-hyeok kepada TV KCTV Korea Utara.

Rekaman-rekaman menunjukkan para dokter menggunakan mesin tersebut untuk mencetak rahang bawah. Rekaman tersebut juga menunjukkan dokumentasi paten dari mesin tersebut.

Komunitas medis telah menunjukkan minat yang bertumbuh dalam printer 3D ini. Bulan lalu, para ilmuwan di Universitas Federal Siberia membuat sebuah terobosan besar dalam pengembangan tulang sintetis.

“Membuat tulang sintetis dari bahan-bahan biokompatibel yang disesuaikan dengna karakteristik anatomi dan morfofungsi pasien akan menjadi sebuah ‘golden standard’ ortopedi dalam waktu dekat,” Ekaterina Shishatskaya, kepala Departemen Kedokteran Biologi dari universitas tersebut mengatakan kepada Rossiykaya Gazeta.

“Ini juga akan membantu menghindari penggunaan bahwa xenogenic untuk mengobati patologi. Prototyping aditif memungkinkan untuk memproduksi produk dari hampir semua bentuk dan ukuran. Yang kita butuhkan adalah teknologi untuk pengolahan bahan biopolimer untuk pencetakannya.”

Bioprinting juga akan berguna di luar angkasa.

“Pengembangan sebuah bioprinter magnet akan memungkinkan pencetakan konstruksi jaringan dan organ yang hipersensitif terahdap efek radiasi ruang angkasa... untuk biomonitoring dari efek negatif radiasi kosmik dalam kondisi-kondisi yang mengharuskan untuk menetap di ruang angkasa dalam jangka panjang dan untuk mengembangkan penanggulangan preventif,” bunyi sebuah siaran pers dari 3D Bioprinting Solutions, setelah sebuah menandatangani sebuah kontrak dengan United Rocket and Space Corporation awal bulan ini.

Printer-printer 3D tingkat konsumen banyak tersedia. Sebuah model yang lebih murah memiliki harga $350, namun akan lebih baik untuk menggunakan produk 3D printing yang paling mutakhir untuk tujuan-tujuan medis yang menyelamatkan nyawa manusia.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar