www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Hyperloop One akan mengembangkan transportasi bawah laut

Penulis : RT | Editor : Samus | Selasa, 09 Agustus 2016 12:16

Hyperloop One, perusahaan di balik sistem transportasi tabung kecepatan tinggi, mungkin akan segera mengembangkan transportasi bawah laut.

Setelah berhasil menguji tabung transportasi kecepatan supersonik nya, yang dapat mencapai kecepatan hingga 1.300 kilometer per jam pada bulan Mei, perusahaan tersebut merencanakan versi air dari tabung transportasi nya yang dapat digunakan untuk mengangkut kargo dari kapal ke pelabuhan-pelabuhan baru.

Hyperloop One berharap untuk memindahkan pelabuhan-pelabuhan pengiriman jauh dari lokasi saat ini dan kapal-kapal berlabuh di sesuatu yang mirip dengan “platform minyak raksasa” di mana mereka akan membongkar kargo mereka. Kemudian akan diangkut melalui terowongan Hyperloop bawah air ke pantai.

Menurut salah satu anggota dewan Hyperloop One dan CEO X-Prize Foundation Peter Diamandis, perusahaan telah berbicara dengan pihak otoritas pelabuhan seluruh dunia mengenai ide ini.

“Secara konseptual, saya pikir salah satu hal yang menarik tentang masa depan adalah adanya banyak ruang bawah tanah yang kurang dimanfaatkan,” Diamandis mengatakan kepada Business Insider. “Dan saya pikir salah satu bidang yang dapat menjadi keahlian Hyperloop adalah teknologi terowongan di masa depan.”

Perusahaan mengatakan memindahkan pelabuhan lepas pantai juga akan membebaskan tanah real estate yang berharga di sepanjang garis pantai.

“Long Beach, dekat tempat saya tinggal, adalah garis pantai California yang indah dan yang pada dasarnya ditutupi oleh pelabuhan atau kontainer kargo dan kapal-kapal,” kata Diamandis. “Bayangkan jika Anda dapat mendapatkan kembali semua garis pantai tersebut untuk membuat taman-taman dan perumahan dengan memindahkan pelabuhan ini 10 mil lepas pantai.”

Startup LA ini juga mempertimbangkan untuk menggunakan tabung bawah air untuk transportasi manusia.

“Beberapa proposal yang lebih menarik adalah dari Norwegia dan Swedia – melalui saluran air di sana,” tambah Diamandis.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar