TNI AD Fokus Garap Pertahanan 4 Pulau Terdepan
TNI AD akan memberikan perhatian khusus terhadap empat pulau terdepan Indonesia, yakni : Natuna, Morotai, Biak, dan Siladen. “Kami akan menggelar kekuatan di sana,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, di Medan, Selasa (2/8/2016).
Selain pasukan, TNI AD akan memasukkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) ke empat pulau terdepan tersebut. “Intinya, kita akan terus mengevaluasi sarana dan prasarana pendukung dalam mengamankan perbatasan,” ujar KSAD.
Kepulauan Natuna yang strategis berada di antara ujung barat laut Indonesia di Kalimantan dan ujung selatan Vietnam. Kepulauan ini memiliki 270 pulau dan menjadi bagian Kepulauan Riau dengan 70 ribu penduduk. Natuna menjadi sorotan karena tidak jauh dari area klaim negara Tiongkok di Laut China Selatan.
Pulau Morotai terletak di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara. Luasnya hanya 1.800 kilometer persegi, namun menjadi perhatian karena berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Filipina. Pulau Morotai pernah digunakan sebagai basis pertahanan Jepang selama Perang Dunia Kedua.
Pulau Morotai kemudian diambil alih Sekutu dan digunakan sebagai landasan pesawat untuk menyerang Filipina dan Borneo Timur. Pada abad ke-15 hingga ke-16, Pulau Morotai berada di bawah Kesultanan Ternate.
Pulau Biak terletak di Teluk Cendrawasih sebelah utara pesisir Papua.
Pulau Siladen terletak di timur laut pulau Bunaken, Kecamatan Bunaken, berjarak sekitar 8 mil dari pusat Kota Manado yang dapat ditempuh selama 45 menit menggunakan kapal motor.
Pulau Siladen memiliki luas 31,25 hektare yang dikelilingi hamparan pasir putih dengan beragam pepohonan di sepanjang tepi pantai. Pulau ini tidak jauh dari pulau Manado Tua yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk berlibur di Kota Manado.
TNI AD mulai menambah pasukan dan membangun fasilitas militer di keempat pulau tersebut.
- Source : jakartagreater.com