www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Norwegia akan membuat terowongan bawah air terapung pertama di dunia

Penulis : RT | Editor : Samus | Jumat, 29 Juli 2016 15:35

Pantai Norwegia mungkin memang indah, tetapi dengan lebih dari ribuan teluk sempit yang memotong ke dalam, pergi dari satu tempat ke tempat lain seringkali memerlukan perjalanan yang panjang.

Norway’s Public Roads Administration (NPRA) memiliki rencana yang ambisius untuk memecahkan masalah tersebut dengan membangun terowongan bawah air terapung pertama di dunia sekitar 20 meter di bawah air.

Proyek senilai $25 milyar ini akan memungkinkan kendaraan-kendaraan melakukan perjalanan di bawah Laut Norwegia menghindari perjalanan selama  21 jam di sepanjang garis pantai.

Rute dari kota selatan Kristinasand ke Trondheim di utara ini meliputi tujuh penyebrangan menggunakan kapal feri. Karena sebagian besar saluran air ini luas, tidak layak untuk membangun sebuah jembatan tradisional. Terowongan ini aka mempersingkat perjalanan ke lebih dari 10 jam.

Struktur semacam ini akan terdiri dari dua tabung beton melengkung sepanjang 1.200 meter dan mengambang 30 meter di bawah permukaan air. Tabung tersebut akan didukung oleh ponton di permukaan dan dibuat stabil dengan menghubungkan gulugannya. Untuk stabilitas ekstra, konstruksi tersebut juga  mungkin akan dipancangkan ke batuan dasar.

Di permukaan, akan ada ruang luas antara ponton-ponton agar memungkinkan feri melewatinya.

Terowongan bawah air pertama ini akan menghubungkan Oppedal dan Lavik.

Melewati rute baru ini akan merasa seperti mengemudi melalui terowongan biasa, menurut Arianna Minoretti, insinyur senior dari NPRA.

Konstruksi bawah air ini akan mampu mengatasi cuaca buruk yang khas di negara ini, menurut NPRA. Ini juga akan memungkinkan akses yang lebih mudah bagi masyarakat pedesaan.

“Memiliki rute ini berarti bahwa orang-orang di sana tidak perlu menunggu helikopter untuk pergi ke rumah sakit,” kata Minoretti.

Proyek ini direncanakan akan selesai pada tahun 2035, dan akan melestarikan lanskap bagi mereka yang masih ingin menggunakan rute yang indah, kata NPRA.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar