Ratusan Prajurit TNI AD akan “Bertarung” dalam Laga Beladiri Militer Yong Modo

TNI AD kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bela Diri Militer (BDM) Yong Moodo Piala Kasad 2016, di GOR Pardede Hall Jl. Syailendra, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kejuaraan tahun ini merupakan yang ke-6 kalinya dihelat, dan akan dilaksanakan mulai tanggal 1-4 Agustus 2016.

Tema Kejurnas tahun ini “Melalui Kejuaraan Bela Diri Militer Yong Moodo Kasad Cup ke-6 Tahun 2016, Kita Tingkatkan Kemampuan Prajurit TNI AD Yang Trengginas Dengan Tetap Menjunjung Tinggi Sportivitas”.

Sesuai dengan tema, kejuaraan ini diproyeksikan untuk menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit di bidang Bela Diri Militer (BDM), menumbuhkembangkan jiwa dan semangat juang, serta menyiapkan kaderisasi atlet Bela Diri Yong Moodo TNIAD untuk menjadi atlet yang mampu berprestasi pada event berskala nasional maupun internasional.

“Lewat Kejurnas ini, TNI AD berkeinginan untuk ambil bagian dalam program pemerintah untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Mohamad Sabrar Fadhilah.

Menurutnya, mengingat BDM Yong Moodo semakin populer di masyarakat, TNI AD berharap Yong Moodo dapat diterima KONI sebagai cabang olah raga beladiri yang dipertandingkan pada PON tahun 2018.

Dalam Kejurnas kali ini, kelas yang dipertandingkan yaitu kelas Perorangan Putra, kelas Perorangan Putri, dan kelas Beregu Putra. Untuk materi pertandingan Perorangan Putra antara Kelas -60 kg hingga Kelas + 90 kg.

Sedangkan materi di Perorangan Putri, mulai dari Kelas – 55 kg hingga Kelas + 65 kg. Kejuaraan BDM ini diikuti oleh 18 kontingen dari jajaran TNI AD dan beberapa kontingen dari Pengurus Daerah (Pengda) yang telah terbentuk.

Kejuaraan nasional Beladiri Militer Yong moodo Piala Kasad Cup pertama kali digelar pada tahun 2010. Dalam ajang perdana tersebut, Kodam Jaya keluar sebagai juara umum. Di tahun 2012, giliran Kodam Iskandar Muda yang keluar sebagai juara umum. Lalu pada 2013 dan 2014, yang digelar di Semarang dan Balikpapan, predikat juara umum diraih berturut-turut oleh Divisi I Kostrad. Kemudian, terakhir yaitu pada Kejurnas 2015 di Surabaya, predikat juara umum sukses diboyong Divisi II Kostrad.

“Dilihat dari berbagai satuan yang telah berprestasi, menunjukkan antusiasme dan pola pembinaan satuan untuk meraih juara. Hal ini sejalan dengan penekanan Kasad “Raihlah Prestasi Secara Terhormat,” terang Kadispenad.

Sementara Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, memasang target juara umum pada Kejuaraan Nasional Yongmoodo Piala KASAD ke-6 tahun 2016. Lodewyk menyebutkan Kejuaraan Nasional Beladiri Militer Yongmoodo nantinya akan diikuti 28 kontingen terdiri dari 18 kontingen militer (Kotama dan Balakpus) serta 11 Pengda, dengan jumlah atlet 442 orang untuk kontingen militer.

Kejurnas ini memperebutkan juara I-IV (perorangan putra/putri), juara I-III (beregu putra) serta juara umum piala Kasad. Rencananya kejurnas BDM Yong Modo akan dibuka langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono.

Bela Diri Militer Yong Moodo ini berasal dari Korea Selatan dan merupakan suatu kegiatan olahraga bela diri relatif baru dikenal. Pertama mucul pada tahun 2008 lalu dan di tahun 2012, olah raga ini mulai booming di Indonesia. Salah satu yang mengadopsi bela diri ini adalah TNI Angkatan Darat. Olah raga beladiri ini dinilai tepat untuk kebutuhan prajurit, karena membutuhkan stamina yang tinggi serta kecepatan dan ketepatan.