Kekuatan sarung tangan: GM & NASA membuat robot tangan untuk membantu melawan kelelahan (VIDEO)
Para pekerja perakitan dan konstruksi di masa depan dapat diberikan bantuan robot untuk melawan kelelahan dengna satu set sarung tangan “power”, yang dipercayai oleh para pengembang dapat segera diproduksi secara massal.
RoboGlove bertenaga baterai ini berasal dari kolaborasi antara NASA-General Motors yang, pada tahun 2011 menghasilkan Robonaut 2 (R2). Sebuah robot yang dapat mengangkat berat diciptakan untuk melaksanakan pekerjaan tugas berat bersama para astronot di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Pada sebuah penunjukkan tahun 2012, pimpinan proyek Robonaut 2, Dr. Ron Diftler mempresentasikan cyborg tersebut mengangkat dumbel dan mengambil sebuah amplop dalam “gerakan seperti manusia”.
Sensor jari dan tendon R2 sekarang diperkuat digabungkan dengan General Motors menjadi versi yang lebih canggih dari teknologi yang dapat dikenakan.
Sebuah pengumuman oleh produsen perusahaan Bioservo Swedia telah mengkontribusikan teknologi “penguatan-genggaman” yang dipatenkan dan menunjukkan produk tersebut satu langkah lebih dekat direalisasikan.
Menurut General Motors, perusahaan teknologi medis Nordic akan mendiskusikan juga mekanik Soft Extra Muscle (SEM) – yang digunakan pada sarung tangan Bioservo untuk mengikatkan kekuatan tangan para korban stroke dan orang-orang dengan pekerjaan intensitas tinggi.
“Pada tahap awal Bioservo akan mengembangkan perangkat bantu genggam baru untuk keperluan industri yang dapat meningkatkan efisiensi operator manusia sekaligus mengurangi kelelahan pada otot tangan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelelahan dapat terjadi dalam beberapa menit dan berlangsung selama beberapa menit karena terus menggenggam sebuah alat,” kata pihak GM dalam sebuah pernyataan.
CEO Bioservo Tomas Ward mengatakan kemitraan baru ini dapat meneroboskan penggunaan teknologi ini dalam “skala industri”. Namun, tanggal produksinya belum diumumkan.
General Motors berencana untuk menguji RoboGLove yang telah diperbaharui di beberapa pabrik, yagng berarti bahwa para pekerja pabrik dapat segera menyerupai karakter dari film Iron Man.
- Source : www.rt.com