Harga Daging Sapi Masih Rp 120.000/Kg, Mendag: Impornya Belum Cukup
Pemerintah tengah terus berupaya agar harga bahan pokok dapat turun dan stabil menjelang Lebaran. Namun, ada komoditas seperti daging sapi segar yang masih tinggi di angka Rp 120.000/kg.
Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga daging sapi bisa dijual Rp 80.000/kg selama Ramadan dan Lebaran.
Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Lembong (Tom Lembong) mengakui saat ini pemerintah masih belum optimal mengimpor daging sapi sehingga harga daging sapi masih di atas Rp 100.000/kg.
"Memang pasok yang kami impor masih belum mencukupi. Ini hanya untuk mulai mengguyur pasar, mulai meredam pasar. Tentunya kita tidak bisa hanya berhenti di sini. Lanjut terus," ungkapnya usai acara pencanangan program pengampunan pajak oleh Presiden RI di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (01/07/16).
Saat ini pemerintah melakukan kebijakan dengan menambah kuota impor daging sapi. Kebijakan ini diharapan dapat menurunkan dan menstabilkan harga.
"Dalam minggu-minggu berikutnya jumlah pasok yang akan didatangkan lebih meningkat dari puluhan ton menjadi ratusan ton. Dan dalam sebulan dua bulan akan menjadi ribuan ton. Jadi baru kita bisa harapkan masyarakat yang lebih luas bisa menikmati daging yang lebih murah," tandasnya.
Pemerintah, lanjut Tom Lembong, telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80.000/kg seperti melakukan operasi pasar dengan mendatangkan daging sapi beku impor.
"Dampak kepada harga secara umum masih terbatas. Saya kira berhasil menstabilkan harga dan mulai menurunkan, tapi tentunya masih belum mencapai harga yang kita harapkan," pungkasnya.
- Source : finance.detik.com