PGN Genjot Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Untuk Kembangkan Wilayah Baru
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus melanjutkan kiprahnya dalam mengembangkan jaringan infrastruktur gas bumi. Saat ini BUMN gas tersebut sedang menyelesaikan proyek-proyek pipa gas bumi di beberapa wilayah. Mulai dari Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Kami terus membangun dan memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah eksisting serta aktif membuka wilayah-wilayah baru (pioneering). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di Indonesia," kata Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, Senin, (27/06/2016).
Hingga kuartal I-2016, PGN telah menambah pipa gas bumi sepanjang lebih dari 109 kilometer (km). Sehingga menambah pipa gas bumi PGN menjadi lebih dari 7.100 km atau 76% dari pipa gas bumi nasional. Penambahan pipa gas tersebut sebagai upaya memperluas pemanfaatan energi gas bumi di Indonesia.
Salah satu contoh proyek pembangunan pipa gas bumi yang sedang diselesaikan PGN adalah proyek pipa gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km. Pipa tersebut mengalirkan gas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk industri pakan, makanan dan minuman, keramik, dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo.
PGN juga telah menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di Kajayan-Purwosari, Pasuruan sepanjang 15 km. Pipa gas tersebut untuk memasok kebutuhan gas bumi bagi rumah tangga, industri, UKM, dan pembangkit listrik.
Selain itu, PGN telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas bumi di wilayah Jetis-Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km.
Selain di wilayah Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km. Selesainya proyek gas bumi di Batam ini akan menambah pipa gas PGN di wilayah tersebut menjadi 141,3 km. Sebelumnya di Batam, PGN mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 123 km.
Selain di Jawa Timur dan Batam, kata Dilo, PGN sedang memperluas jaringan gas bumi seperti pembangunan jaringan gas bumi di Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, hingga Pekanbaru.
"PGN adalah satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan. Mulai dari rumah tangga, UKM, komersial (rumah sakit, mal, restoran, hotel, sekolah), industri dan kelistrikan," kata Dilo.
PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, ada juga 1.879 usaha kecil dan komersial serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 MMSCFD. Penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional Rp 88,03 triliun per tahun.
Pada 2016 hingga 2019, PGN menargetkan penambahan pipa gas 1.680 km serta 110.000 sambungan gas yang diperuntukkan rumah tangga. "Mulai 2016-2019 menargetkan penambahan pipa gas sekitar 1.680 km dan 110.000 sambungan gas bumi rumah tangga," ujar Dilo.
- Source : finance.detik.com