Solar Impulse 2 melengkapi penyebrangan Atlantik nya
Sebuah pesawat yang seluruhnya ditenagai oleh matahari mencetak sejarah pada hari Kamis pagi setelah mendarat di Spanyol setelah penerbangan selama 70 jam melintasi Atlantik.
Solar Impulse 2 terbang non-stop dari New York ke Seville, sebuah langkah kunci dan beresiko dalam misi untuk mengelilingi dunia.
Awalnya diperkirakan akan memakan waktu 90 jam, Solar Impulse 2 ini mengambil keuntungan dari hari terpanjang tahun ini dan tiba 20 jam lebih cepat dari jadwal ketika mendarat pada pukl 05:00 waktu setempat.
Massa berkumpul untuk menyambut pesawat tersebut di landasan Seville ketika misi pengendalian menyaksikannya terjadi dari Monako.
Pesawat berawak satu ini dikemudiakan oleh petualang dari Swiss Bertrand “Kapten” Piccard disambut di Seville oleh Angkatan Udara Spanyol.
Lebih dari 17.000 solar sel menutupi pesawat tersebut yang dapat mencapai kecepatan tertinggi 80kph (50mph) ketika sepenuhnya terkena sinar matahari.
Menggunakan “perpetual endurance”, pesawat tersebut dapat melakukan perjalanan bahkan dalam kegelpan malam, meskipun kecepatan tertingginya berkurang menjadi 48kph (30mph).
Tim tersebut, yang dipimpin oleh Piccard dan pebisnis Perancis Andre Borschberg, awalnya ditujukan untuk mendaratkan pesawat tersebut di Paris dalam upaya untuk meniru jalur penerbangan Charles Lindbergh pada tahun 1927.
Badai yang berada di Perancis berarti bahwa mereka harus merencanakan pendaratan di Seville, namun ini dapat berguna bagi keuntungan mereka, menurut anggota tim proyek tersebut, Yves Andre Fasel.
“Jika kita mendarat di Paris seperti yang diharapkan, akan menjadi sangat rumit karena kami harus menyebrangi banyak air traffic control dari Seville, jika kami pergi ke Afrika Utara, saya pikir tidak akan ada banyak kesulitan – dari traffic nya. Kesulitan-kesulitan tersebut akan berkaitan dengan pihak militer,” Fasel mengatakan kepada BBC.
Piccard dan Borscheberg telah berbagi tugas menerbangkan pesawat tersebut, dengan Piccard sesekali beristirahat di kokpit selama penerbangan di Atlantik. Ia berbagi rincian dari penerbangan tersebut di media sosial, dengan foto-foto ikan paus, gunung es dan matahari terbenam.
Borschberg menerbangkan Solar Impulse 2 lebih dari 117 jam pada penerbangan terpanjangnya dari Jepang ke Hawaii. Tim tersebut sekarang akan harus menghitung rute ke tujuan akhir mereka di Abu Dhabi.
Perjalanan tersebut adalah untuk “menunjukkan bahwa teknologi bersih dapat mencapai tujuan-tujuan yang mustahil”, menurut pernyataan misi mereka, mengklaim bahwa “semua orang dapat menggunakan teknologi pesawat ini di lapangan untuk mengurangi penggunaan energi dunia sebanyak setengahnya, menghemat sumber daya alam dan meningkatkan kualitas hidup kita.”
- Source : www.rt.com