www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Pedagang Ambil Untung Tinggi di Bulan Ramadan, KPPU: Kita Tindak Tegas

Penulis : Muhammad Idris | Editor : Samus | Selasa, 07 Juni 2016 12:49

Saat Bulan Ramadan dan mendekati Lebaran, melambungnya harga kebutuhan pangan lumrah terjadi. Harga yang kerap naik di antaranya bawang merah, cabai, minyak goreng, telur, hingga daging sapi.

Selain panjangnya rantai pasok dan lonjakan permintaan, aksi ambil untung terlalu tinggi di tingkat pedagang juga jadi salah satu penyumbang fluktuasi harga tersebut.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf mengungkapkan, secara regulasi, pihaknya akan menjatuhkan sanksi untuk pedagang produk pangan besar yang meraup untung tinggi saat Ramadan dan Lebaran.

"Nah kalau ada pelanggaran akan ada tindakan tegas. Kalau perlu matikan (usaha), tapi itu untuk pelaku usaha (besar)," jelas Syarkawi ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Sementara untuk pedagang kecil yang ikut memainkan harga, pihaknya tidak mengedepankan penegakan hukum, melainkan pada pembinaan saja. Sesuai UU KPPU, pelaku usaha kecil tak bisa dikenakan sanksi.

"Pembinaan saja karena yang kecil dikecualikan dari proses penegakan hukum dalam UU Persaingan Usaha. Justru kita beri perlindungan hukum. Pendekatan kita lewat advokasi kebijakan," kata Syarkawi.

Meski ikut menaikkan harga, pedang skala kecil sebetulnya tak mendapat untung yang besar.

"Faktanya di Jambi, harga daging ayam di pasar naik jadi Rp 32.000/ekor, biasanya Rp 28.000/ekor. Pedagang kecil ditanya kenapa naikkan harga? Apa permintaan meningkat?," tanya Syarkawi pada pedagang pasar saat itu.

"Tapi dijawab tidak ada kenaikan permintaan dari konsumen, menurut mereka, itu naik karena harga di level pemasok distributor juga sudah menaikkan harga. Mereka ambil marjin nggak banyak di end user," tuturnya.


- Source : finance.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar