www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Penyebab Inflasi Mei: Harga Ayam, Gula, Hingga Tiket Pesawat Naik

Penulis : Maikel Jefriando | Editor : Samus | Rabu, 01 Juni 2016 14:21

Sepanjang Mei 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya inflasi sebesar 0,24%. Harga ayam mengalami kenaikan paling tinggi sepanjang Mei.

Kepala BPS, Suryamin, menuturkan daging ayam ras mengalami kenaikan 17% dan memberi andil ke inflasi sebesar 0,08%. "Kenaikan dari distributor menjelang masuknya Ramadan. Kenaikan terjadi di 64 kota, tertinggi di Tanjung pandan dan Jambi," katanya, Rabu (1/6/2016).

Berikut daftar barang yang menjadi penyebab inflasi di Mei 2016:

- Tarif angkutan udara, Mengalami kenaikan 6,59% dan memberi andil 0,06% ke inflasi. Ini akibat permintaan yang meningkat saat hari libur. Kenaikan terjadi di 35 kota, dan tertinggi terjadi di Pontianak dan Singkawang.

- Gula Pasir. Mengalami kenaikan 7,4% dan memberikan andil 0,04% ke inflasi. Ini karena tingginya permintaan jelang Ramadan, dan stok yang terbatas. Kenaikan terjadi di 80 kita, tertinggi terjadi di Bulu Kumba dan Sumenep.

- Telur Ayam Ras. Mengalami kenaikan 13,2% dan memberik andil ke inflasi 0,02%. Ini karena tingginya permintaan jelang Ramadan. Kenaikan terjadi di 61 kota, tertinggi di Padang Sidempuan dan Kupang.

- Minyak Goreng. Mengalami kenaikan harga 1,73% dan memberi andil 0,02 ke inflasi. Ini seiring dengan kenaikan harga minyak sawit atau CPO. Kenaikan terjadi di 67 kota dan tertinggi di Padang Sidempuan dan Serang.

- Rokok Kretek Filter. Mengalami kenaikan harga 0,71% dan memberikan andil 0,02% ke inflasi. Ini karena kenaikan cukai. Kenaikan harga tertinggi terjadi di Palopo dan Denpasar.

- Emas dan Perhiasan. Mengalami kenaikan 1,85% dan memberikan andil 0,02% ke inflasi. Ini karena permintaan yang tinggi. Kenaikan terjadi di 67 kota, dan tertinggi di Bekasi dan Bungo.

Sementara daftar barang yang mengalami deflasi atau penurunan harga di Mei 2016 adalah:

- Cabai Merah. Mengalami penurunan harga 10,4% dan memberikan andil 0,06% ke deflasi. Ini karena masa panen di daerah sentra cabai. Penurunan harga terjadi di 55 kota, dan tertinggi di Bungo dan Denpasar.

- Beras. Mengalami penurunan harga 0,5% dan memberikan andil 0,02% ke deflasi. Ini karena memasuki panen. Penurunan harga terjadi di 38 kota, dan tertinggi di Buktittinggi dan Kendari.

- Tomat Sayur. Mengalami penurunan harga 8,23% dan memberikan andil 0,02% ke deflasi. Ini karena pasokan yang banyak. Penurunan terjadi di 32 kota, dan tertinggi di Denpasar dan Merauke.

- Tarif Listrik. Mengalami penurunan harga 0,35% dan memberikan andil 0,01% ke deflasi. Ini karena penurunan tarif listrik pasca bayar.

- Bensin. Mengalami penurunan harga 0,23% dan memberikan andil 0,01% ke deflasi. Ini karena penurunan harga Pertamax.


- Source : finance.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar