Pekan Ini, Mars dan Bumi Ada pada Jarak Terdekat dalam 11 Tahun
Momen langka terjadi antara Bumi dengan Mars pada akhir bulan Mei ini. Posisi antara Bumi dan Mars berada di jarak paling dekat dalam 11 tahun terakhir.
Seperti dilansir CNN, Senin (30/5/2016), posisi Planet Merah berada dalam jarak paling dekat dengan Bumi pada 30 Mei ini. Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), saat itu Mars berada di jarak sekitar 75,3 juta kilometer dari Bumi.
Jarak terdekat kedua planet memang masih terasa jauh. Namun jarak itu paling dekat jika dibandingkan dengan jarak terjauh Mars dari Bumi yang mencapai sekitar 400 juta kilometer.
Apa arti dari posisi terdekat Mars dengan Bumi ini bagi para penggemar astronomi? NASA menyebut, momen ini berarti Mars akan terlihat lebih besar dan lebih jelas hingga 3 Juni mendatang.
Anda tidak perlu teleskop atau teropong untuk melihat Mars, karena planet itu bergerak mendekat. Faktanya, Anda bahkan akan bisa menemukan Mars tanpa pemetaan bintang atau aplikasi astronomi.
Di wilayah AS, sebut NASA, waktu terbaik untuk melihat Mars dalam posisi terdekat ialah pada tengah malam untuk waktu bagian timur (EST). Saat itu, Mars muncul sebagai 'bintang' paling terang di langit bagian tenggara dan terlihat sedikit memancarkan warna merah.
Untuk mencari tahu kapan tepatnya Mars akan terlihat lebih jelas di wilayah Anda, bisa mengunjungi situs timeanddate.com/astronomy dan memasukkan lokasi Anda. Situs itu akan menampilkan daftar waktu terbit dan tenggelamnya matahari, bulan dan planet-planet di jagad raya ini, termasuk Mars. Atau klik di sini untuk lokasi di Jakarta.
Jika melewatkan momen langka ini, Bumi dan Mars akan kembali berada dalam posisi paling dekat pada 31 Juli 2018 mendatang. Saat itu, kedua planet akan berada pada jarak 57,6 juta kilometer.
Momen semacam ini pernah terjadi pada tahun 2003 lalu, ketika Mars dan Bumi ada pada jarak 55.758.006 kilometer, diukur dari pusat Mars ke pusat Bumi. Menurut NASA, jarak itu yang paling dekat antara kedua planet dalam nyaris 60 ribu tahun. Para ilmuwan memperkirakan, jarak sedekat itu tidak akan terulang lagi, setidaknya hingga 28 Agustus tahun 2287 mendatang.
- Source : news.detik.com