Bentuk baru dari cahaya ditemukan, membuktikan konstanta Planck dapat berubah
Para ilmuwan telah menemukan bentuk baru dari cahaya, membuktikan bahwa sebuah perhitungan “konstan” yang digunakan lebih dari 100 tahun memang dapat menjadi tidak konsisten.
Penemuan baru ini oleh para peneliti di Trinity College Dublin (TCD) di Irlandia memperkenalkan umat manusia dengan sebuah sudut momentum yang merupakan sebagian kecil dari konstanta Planck, sementara ditentang oleh beberapa perhitungan fisikawan Jerman seperti semua bentuk yang ada.
“Angular momentum” adalah sebuah pengukuran bagaimana seberapa banyak sinar berputar pada porosnya sendiri dan berfungsi sebagai skala yang berharga dalam mekanika kuantum.
“Apa yang saya pikirkan sangat menarik dari hasil ini adalah bahwa bahkan properti fundamental cahaya ini, yang dipikirkan oleh para fisikawan selalu konstan, dapat diubah,” kata Asisten profesor Paul Eastham di TCD.
Dengan konstanta Planck yang diakui sejak tahun 1900, penemuan baru ini (yang diterbitkan oleh para peneliti dari TCD dan Institut CRANN dalam jurnal Science Advances) benar-benar mengubah cara para ilmuwan mempelajari cahaya.
Untuk membuat penemuan mereka, para ilmuwan “tweak” sebuah teknik yang ditemukan pertama kali di universitas tersebut pada tahun 1830-an oleh ahli matematika William Rowan Hamilton dan fisikawan Humphrey Lloyd.
Dengan mengirimkan sinar melalui kristal menggunakan sebuah filter optik untuk membuat struktur-struktur berbentuk seperti sekrup, mereka menciptakan sebuah skenario di mana sebuah sudut momentum foton adalah satu setengah dari konstanta Planck.
“Penemuan kami akan memiliki dampak yang nyata untuk penelitian gelombang cahaya di berbagai bidang seperti komunikasi optik yang aman,” yang dapat, misalnya, meningkatkan peningkatan bandwith dalam kabel serat optik, kata Profesor John Donegan.
- Source : www.rt.com