www.zejournal.mobi
Senin, 06 Januari 2025

Menkeu: Era Jokowi, Kami Dorong Peran Swasta Bangun Infrastruktur

Penulis : Eduardo Simorangkir | Editor : Samus | Rabu, 27 April 2016 15:16

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan kini peran swasta atau Badan Usaha akan lebih didorong terhadap pembangunan proyek infrastruktur yang layak secara finansial.

Hal ini sudah menjadi komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan infrastruktur.

"Kami pastikan di era Kabinet Kerja kami ingin dorong peran swasta lebih besar. Bicara menarik investasi swasta salah satu sektor yang menarik adalah infrastruktur," kata Bambang di acara penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Semarang-Barang di Gedung Radius Prawiro, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Sebagai perlindungan risiko, pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII) memberikan jaminan. Salah satu peran PII adalah penjaminan proyek Tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer (km).

"Mereka (investor) perlu dibantu diyakinkan bahwa risiko yang dihadapi terukur dan bisa dimitigasi. Itulah peran PII dengan jaminan infrastruktur yang akan mendorong swasta masuk ke infrastruktur bukan hanya jalan tol tapi proyek lain yang feasible dikerjakan swasta," sebutnya.

Dana APBN, lanjut Bambang, akan diprioritaskan untuk membiayai infrastruktur dasar yang tidak dilirik swasta seperti irigasi, bendungan, bandara dan bandara kecil, hingga jalan protokol.

"Kita tidak bisa mendorong semua proyek gunakan budget (APBN). Di satu sisi banyak infrastruktur yang nggak harus dikerjakan Pemerintah. Pemerintah harus fokus ke APBN, infrastruktur yang tidak diminati swasta sama sekali," sebutnya.

Untuk merangsang dan mensukseskan pembiayaan proyek oleh investor seperti jalan tol, bandara, pembangkit listrik hingga pelabuhan, Bambang memandang perang penting pejabat kementerian teknis sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK). Ia mengambil contoh pembangunan proyek tol Semarang-Batang sepanjang 75 km yang murni dibangun dan dibiayai investor dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), dulu Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS).

"Kunci KPBU adalah pembuat komitmennya atau PJPK. Saya apresiasi karena pak Basuki (Menteri PUPR) pada proyek tol Semarang-Batang benar-benar dikerjakan swasta. Ini baik, karena PUPR tidak harus berupaya menambah anggaran karena proyek ini. Proyek ini tetap bagus, kalau mudik pasti ramai ini," terangnya.


- Source : finance.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar