www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Politisi Jerman ingin memotong pengaruh asing dari masjid-masjid dalam negeri

Penulis : RT | Editor : Samus | Kamis, 14 April 2016 13:24

Seorang politisi senior Jerman telah mengajukan sebuah proposdal untuk “menumbuhkan” semacam Islam Eropa di Jerman dengan melarang investasi asing dari negara-negara Muslim, memperkenalkan pelatihan lokal bagi para imam dan membuat warga Muslim Jerman wajib di masjid-masjid.

Andreas Scheuer, Sekjen Uni Sosial Kristen (CSU), adik partai dari partai CDU milik Angela Merkel, dalam sebuah wawancara dengan Jerman Die Welt, berbicara mengenai perlunya hukum Islam yang akan membantu umat Muslim terintegrasi dengan lancar ke dalam masyarakat Eropa.

“Kami tidak dapat mentolerir sebuah situasi di mana pandangan-pandangan ekstremis ini berasal dari luar negeri... Eropa harus menumbuhkan Islam sendiri,” Scheuer menekankan.

Hukum ini akan membatasi aliran uang dari negara-negara asing seperti Turki dan Arab Saudi untuk masjid dan TK Islam di Jerman. Para Imam yang melayani penduduk Islam harus “dilatih di Jerman dan berbagi nilai-nilai inti kami.”

Selain itu, semua layanan di masjid-masjid lokal harus dilakukan secara eksklusif dalam bahasa Jerman, Scheuer menambahkan.

“Ini hanyalah awal dari upaya kami. Dan kita harus melakukan yang terbaik agar ini berjalan dengan baik. Tidak ada gunanya dalam melewati sebuah tindakan integrasi jika kita menutup mata dengan apa yang diberitakan di masjid-masjid dan oleh siapa,” sekjen CDU tersebut menekankan.

Ketika ditanya mengenai mereka yang gagal untuk berintegrasi, Scheuer tidak ragu-ragu mengatakan bahwa orang-orang ini harus dihukum atau bahkan dideportasi.

“Siapapun yang tidak dapat membaurkan dirinya sendiri tidak dapat tinggal di sini. Kita harus menghentikan drama integrasi ini. Multikulturisme telah gagal. Siapa pun yang tidak dapat membaur harus meninggalkan negara ini,” pungkasnya.

Gagasan Islam Eropa ini mungkin telah datang dalam menanggapi sebuah proposal terbaru dari Mendagri Jerman Thomas de Maiziere untuk menjatuhkan sanksi terhadap imigran yang tidak ingin berbaur dan menjauh dari kehidupan sosial.

Kebijakan pintu terbuka Angela merkel telah beberapa kali dikecam keras oleh pihak CSU, dengan Horst seehofer menyebut keputusan kanselir untuk memudahkan masuknya para pencari suaka di Jerman ini “salah”.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar