10 Hal Mengenai Perjuangan Anti Kekerasan
1) Tindakan non-kekerasan digunakan di seluruh dunia oleh orang-orang dari semua kelas, ras, jenis kelamin, agama dan keyakinan politik untuk mencapai berbagai tujuan termasuk mengubah rezim pemerintah, mengakhiri pendudukan, mengusir invasi asing, menggulingkan diktator, menghentikan industri yang menghancurkan, melindungi lingkungan, mendapatkan hak-hak sipil, menciptakan keadilan ekonomi dan banyak lagi.
2) Tindakan non-kekerasan lebih berhasil sebanyak dua kali daripada cara-cara kekerasan, berhasil dalam sepertiga dari waktu yang dibutuhkan cara kekerasan dan menimbulkan korban yang lebih sedikit daripada konflik kekerasan.
3) Sementara para peneliti tidak mengetahui berapa banyak orang yang diperlukan untuk dapat menggunakan tindakan non-kekerasan untuk mencapai tujuan-tujuan mereka, para peniliti mengetahui bahwa setiap pergerakan yang mereka pelajari yang menggerakan empat persen dari populasi selalu menang.
4) Ada lebih dari 200 metode aksi non-kekerasan, termasuk pawai, demonstrasi, aksi unjuk rasa, boikot, pemogokan, aksi duduk, non-kerjasama, pembangkangan sipil, mogok kerja, penolakan untuk memberikan pelayanan dan banyak lagi.
5) Ada dua tangan dari aksi non-kekerasan: tangan yang mengatakan tidak kepada ketidakadilan, dan yang mengatakan ya kepada keadilan. Antikekerasan Gandhi mungkin mengacu pada program-program yang obstruktif dan konstruktif. Pihak-pihak lain merujuk pada strategi dua kali lipat sebagai “menentang dan mengusulkan”, atau non-kerjasama dan kerjasama dan kerjasama dengan keuntungan. Misalnya, sebuah aksi dapat berhasil untuk melarang sebuah pabrik peternakan sekaligus mendorong dukungan bagi pertanian kecil lokal.
6) Gunakanlah tindakan-tindakan protes dan persuasi seperti pidato, pamflet dan pawai untuk menyebarkan pengetahuan mengenai masalah satau penyebabnya. Gunakan tindakan-tindakan konstruktif sebagai lembaga alternatif dan pemerintahan yang sejajar untuk membangun sistem-sistem baru yang berakar pada keadilan. Dan, gunakan tindakan non-kerjasama dan intervensi seperti boikot, pemogokan, penutupan, dll untuk meengganggu ketidakadilan dan menghapus kerjasama dan persetujuan.
7) Gerakan-gerakan menggunakan serangkaian aksi non-kekerasan untuk membangun sebuah kampanye untuk tujuan-tujuan tertentu. Serangkaian kampanye membangun ke dalam satu set batu loncatan untuk mencapai tujuan besar dari gerakan tersebut.
8) Gerakan-gerakan non-kekerasan untuk perubahan berusaha untuk menghapus dukungan atas ketidakadilan, dan sebaliknya menempatkan dukungan dalam sistem peradilan. Jenis-jenis dukungan ini dapat mencakup sumber daya material, uang, sumber daya manusia, keterampilan dan pengetahuan, otoritas, komunikasi, opini publik dan faktor-faktor tak berwujud seperti ketaatan, rasa takut, harapan, loyalitas, dll.
9) Tidak seperti konflik kekerasan yang merendahkan umat manusia untuk menyakiti atau membunuh mereka, gerakan-gerakan non-kekerasan mendapatkan manfaat dari memanusiakan semua pihak yang terlibat, termasuk gerakan, oposisi dan para pengamat.
10) Perjuangan tanpa kekerasan digunakan oleh orang-orang biasa yang luar biasa seperti Anda dan saya. Cari sebuah gerakan, bangun sebuah sistem alternatif dan temukan cara untuk membuat perubahan yang tepat di mana Anda berada.
- Source : www.counterpunch.org