www.zejournal.mobi
Sabtu, 28 Desember 2024

Nasib Wamil BTS Digantung Hingga Ultah Jin

Penulis : Oca Publica News | Editor : Anty | Kamis, 06 Oktober 2022 11:11

Drama wajib militer (wamil) bagi grup vokal Bangtan Boys (BTS) masih belum menemukan akhir penyelesain. Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pemuda Park Bo Gyoon menggantung nasib tujuh cowok idola K-pop itu hingga Desember.

Menteri Gyoon mengatakan banyak faktor yang dipertimbangkan untuk membuat keputusan. "Apakah nantinya akan memberikan pengecualian kepada BTS dari dinas militer aktif, tergantung situasi," katanya, seperti ditulis Koreaboo, Kamis (6/10) pagi.

Kim Seok-jin alias Jin, personel tertua BTS, akan berusia 30 tahun pada 4 Desember nanti. Itu merupakan batas akhir usia untuk ikut wamil.

Menteri Gyoon dinilai hanya menunda waktu atau buying time jika membuat keputusan pada Desember pula. "Kementerian akan menentukan posisinya sedini mungkin karena masalah wajib militer anggota tertua BTS Jin akan selesai pada Desember," ujarnya.

Di Korsel, semua pria berusia 18-30 tahun yang sehat dan bugar wajib menjalani dinas militer dua tahun. Demi BTS, parlemen telah meloloskan usulan amandemen Undang-undang Dinas Militer yang mengizinkan artis pop mendapat pengecualian. Syaratnya berprestasi di tingkat internasional.

Namun amandemen ini masih menjadi perdebatan alot di Majelis Nasional. Kelompok pendukung mengingatkan BTS adalah grup terkenal di dunia dan berkontribusi mengangkat citra dan perekonomian Korsel.

Menteri Gyoon memang telah mengisyaratkan pendiriannya tentang dispensasi untuk BTS. "Fakta bahwa dinas militer adalah tugas suci dan bahwa dinas militer adalah simbol keadilan. Tapi BTS memiliki efek riak yang luar biasa pada ekonomi. Bagaimana bisa BTS akan tampil jika salah satu personelnya menjalani wamil," ia menjelaskan.

Pernyataan Gyoon ini berbeda dengan pendapat publik. Menurut jajak pendapat JOWON C&I pada 4 September lalu, sebanyak 54,1 persen dari 1001 orang yang disurvei menghendaki BTS harus ikut wamil. Hanya 40 persen yang setuju peraih banyak pengharaan dunia itu diberi pengecualian.

"Masalahnya, ini tentang BTS, anak emas K-pop. Lalu dimana letak keadilan bagi pemuda Korea lainnya?" seorang warganet menggugat. 


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar