Kebenaran mengenai virus Zika
Apa yang kita benar-benar ketahui tentang virus Zika ini, dan berapa banyak kita ketahui tentang sensasinya?
Dunia telah dikejutkan selama beberapa bulan terakhir dengan foto-foto anak yang baru lahir dengan kepala mereka yang kecil akibat gangguan lahir neurologis yang telah kita sebut dengan virus Zika.
Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa antara 3 sampai 4 juta orang akan terinfeksi dengan virus ini tahun depan.
Dr. Luciana Brondi, yang merupakan seorang dokter dan ahli epidemiologi dan telah bekerja utnuk Departemen Kesehatan Brazil pada akhir 1990-an, di Bangladesh, Malawi dan Mozambik, dan seorang dosen di pelatihan Pengendalian Penaykit Menular di Universitas Edinburgh memberikan dua pertanyaan: Apa sebenarnya penyakit ini? Kedua, apa hubungannya antara penyakit ini dengan kerusakan saraf pada bayi-bayi yang baru lahir.
Dr. Brondi menjelaskan bahwa angka 3-4 juta orang ang akan mengidap virus ini hanyalah sebuah prediksi. Virus ini sendiri terkait dengan penyakit demam kuning, demam berdarah dan virus West Nile. Ini adalah sejenis virus ayng telah berada cukup lama, dan pertama kali ditemukan pada tahun 1949 di hutan ZIka, kata Dr. Brondi.
Penyakit ini sendiri, Dr. Brondi menjelaskan, relatif ringan jika dibandingkan dengan gejala umum yang dialami penderita penyakit demam berdarah atau demam kuning, namun ada resiko dari komplikasi neurologis. Pada wanita yang sedang hamil, terutama pada tahap awal kehamilan ada potensi untuk menyebabkan microcephaly namun kaitan inibelum sepenuhnya dibenarkan. Kami sekarang memiliki beberapa bukti biologis. Ada kaitan penyebab namun tidak sepenuhnya terbukti. Para peneliti seperti saya sendiri, Dr. Brondi menyatakan, bekerja sepanjang waktu dan mencoba untuk menetapkan seberapa nyata kaitan ini.
Oleh karena itu, jika Anda bepergian ke tempat-tempat yang berasal dari negara-negara maju di mana tidak ada virus Zika, dan Anda sedang hamil, atau mungkin akan hamil, maka ada sebuah saran bahwa Anda harus mengubah rencana perjalanan Anda.
Sementara itu, sangat menggoda bagi media-media untuk menunjukkan foto-foto menakutkan di halaman mereka. Pada kenyataannya, para korban dari penyakit ini kemungkinan besar adalah ibu-ibu yang kurang mampu yang tinggal di negara-negara ini dan tidak memiliki akses ke fasilitas-fasilitas medis yang kita miliki.
Para ilmuwan sedang mengupayakan sebuah vaksin bagi penyakit ini.
- Source : sputniknews.com