PBB: Penyelidik serangan kimia Suriah berencana ke lapangan pada bulan Maret

Sebuah tim ahli PBB yang bertugas mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas serangan-serangan kimia di Suriah akan memulai penyelidikan mendalam di lapangan pada awal bulan Maret, kepala penyelidikan mengatakan pada hari Senin.

Virginia Gamba mengatakan kepada para wartawan setelah mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB bahwa “DK mengizinkan” dua tim direncanakan akan mengunjungi lapangan dalam beberapa minggu mendatang.

Gamba mengepalai Joint Investigative Mechanism (JIM) yang didirikan pada bulan Agustus tahun lalu oleh DK PBB setelah muncul laporan-laporan atas serangan gas klorin di tiga desa Suriah yang menewaskan 13 orang.

Divisi ini telah ditugaskan untuk menyusun daftar dari orang-orang dan kelompok yang dianggap bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

Gamba mengatakan bahwa divisi ini menyelidiki tujuh kasus yang berpotensi terkait dengan penggunaan senjata kimia yang serius termasuk lima di antaranya di provinsi Idlib, pada tahun 2014 dan 2015

Dua kasus lainnya sedang diselidiki di Hama dan Marea di provinsi Aleppo, di manan para pejuang ISIS diduga telah menggunakan gas mustard pada bulan Agustus lalu.

Rezim Presiden Bashar al-Assad dan kelompok pemberontak telah saling menudhu atas penggunaan senjata kimia ini dalam peperangan yang hampir berlangsung selama lima tahun, di mana telah menewaskan lebih dari 260.000 orang.