Badan PBB melarang muatan baterai lithium-ion di pesawat penumpang

Badan PBB yang bertanggung jawab atas standar perjalanan udara telah melarang muatan baterai lithium-ion pada kargo pesawat penumpang, mengatakan bahwa baterai ini menimbulkan bahaya kebakaran yang serius.

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mengatakan bahwa langkah sementara ini akan berlangsung sampai pihaknya memakai standar kemasan yang baru pada tahun 2018.

Ditentutkan akan mulai berlaku pada tanggal 1 April, larangan tersebut akan mengecualikan baterai lithium-ion dalam laptop yang di bawa dalam kabin pesawat oleh penumpang atau awak, kata dewan gubernur lembaga yang berbasis di Montreal dalam sebuah pernyataan.

“Larangan sementara ini akan terus berlaku sementara upaya yang terpisah berlanjut di ICAO mengenai standar kinerja kemasan baterai lithium-ion yang baru, ini diharapkan akan mulai berlaku pada tahun 2018,” kata Presiden Dewan ICAO, Olumuyiwa Benard Aliu.

Meskipun larangan tersebut tidak mengikat, sebagian besar negara-negara mengikuti standar dari lembaga tersebut.

Maskapai-maskapai penerbangan dan asosiasi percontohan telah meminta larangan tersebut karena alasan keamanan, kata ICAO.

Banyak maskapai penerbangan sudah secara sukarela berhenti mengangkut pengiriman-pengiriman baterai.

Dua kasus serius atas baterai lithium-ion yang overheating berlangsung pada bulan Januari 2013, keduanya pada pesawat Boeing 787 Dremaliner.

Yang pertama terjadi di dalam sebuah pesawat yang diparkirkan di Boston. Yang kedua terjadi pada sebuah pesawat All Nippon Airways di wilayah udara Jepang, memaksa pesawat tersebut untuk melakukan pendaratan darurat.

Para regulator kemudian melarang terbang semua Dreamliners selama lebih dari tiga bulan.

Awal bulan ini, Federal Aviation Administration AS memperingatkan terhadap resiko “bencana ledakan” dalam baterai-baterai lithium-ion yang diangkut dalam kargo pesawat.

Uji coba FAA menunjukkan bahwa sistem pemadaman api pesawat tidak dapat mencegah ledakan tersebut, termasuk ledakan dari ponsel dan laptop.

Baterai lithium-ion digunakan dalam berbagai macam produk dari laptop sampai mobil listrik.