www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Tank Nazi anti-pengungsi memicu kemarahan di sebuah karnaval Bavaria

Penulis : RT | Editor : Samus | Selasa, 09 Februari 2016 14:14

Para penyelenggara karnaval di Jerman berada dalam kecaman serius setelah sebuah tank model Nazi dengan tulisan “asylum defense” diarak di sebuah festival Bavaria. Tank tersebut juga memiliki salib Balkenkreus, yang berkaitan dengan angkatan bersenjata Jerman pada Perang Dunia II.

Insiden tersebut terjadi di kota Steinkirchen bei Pfaffenhogen di Bavaria, ketika lebih dari 500 orang berkumpul untuk merayakan perayaan Fasching, yang diadakan di bagian selatan dan timur Jerman.

Kendaraan karnaval yang kontroversial tersebut, yang dibuat dari potongan karton yang dipasangkan ke mobil menjadi bagian dari karnaval yang diselenggarakan oleh asosiasi OCV Steinkirchen, karnaval ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1967.

Para penonton terkejut melihat kata-kata “asylum defense” yang tertulis di salah satu sisi tank yang menyerupai Tank Tiger tersebut, yang memiliki artian untuk melindungi dan membela Jerman dari krisis imigrasi massal. Bentuk asli dari tank tersebut digunakan oleh Nazi dalam Perang Dunia II. Juga terlihat sebuah simbol Balkenkreuz salib (Iron Cross), yang merupakan lambang dari Wehrmacht (Angkatan Darat Jerman) dalam PDII.

Tobias Winkelmeir, ketua dari OCV Steinkirchen membantah bahwa para anggota asosiasinya mempunyai kecenderungan mendukung sayap kanan.

“Asosiasi kami bukanlah sayap kanan, sementara pihak kepolisian telah melihat kendaraan karnaval tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengannya,” kata Winkelmeir seperti dikutip oleh surat kabar Der Tagesspiegel.

Asosiasi ini juga menambahkan bahwa beberapa pengungsi adalah anggota dari klub karnaval tersebut; dengan Konrad Moll (seorang anggota) mengatakan bahwa tank kontroversial tersebut juga ada dalam bagian karnaval tahun lalu.

Moll menyebutkan bahwa “semua orang senang dengan kendaraan karnaval tersebut” pada tahun lalu dan bahwa para pemuda perlu diajarkan pentingnya sejarah, sementara mereka tidak akan menghubungkan tank tersebut dengan masalah pengungsi.

Namun, tidak semua orang senang dengan tank tersebut, dengan seorang aktor Jerman, Florian Simbeck yang menunjukkan kejijikannya di Facebook.

“Saya mengerti bahwa kendaraan karnaval yang diarak dapat menjadi sedikit berlebihan, namun kali ini sudah keterlaluan. Tidak ada referensi ironis kepada tank tersebut, sehingga orang-orang mungkin berpikir bahwa pesan tersebut nyata,” kata Simbeck.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan bahwa mereka tidak melakukan apa pun untuk menghentikan tank kontroversial tersebut menjadi bagian dari festival tahunan. Meskipun mereka percaya bahwa tank ini dapat melanggar hukum mengenai hasutan kebencian agama, namun di sisi lain, mereka tidak ingin membatasi kebebasan artistik.

Ini bukanlah akhir dari kontroversi ini. Pada karnaval lainnya di negara bagian Thuringia, sebuah kendaraan karnaval yang disebut dengan “Balkan Express” memiliki tulisan “the plaque is coming” (wabah akan datang) tertulis. Di belakang kondaraan tersbeut terdapat sejumlah belalang hijau yang dimaksudkan untuk mewakili para pengungsi yang menyerang Jerman.

Negara bagian selatan Bavaria telah menjadi salah satu ‘entry point’ pertama bagi para pengungsi yang memasuki Jerman. Pemimpin Bavaria, Horst Seehofer, yang baru-baru ini mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin, telah menjadi dalah satu kritikus Kanselir Merkel yang paling keras mengenai kebijakannya terhadap pengungsi, yang menunjukkan estimasi 1,1 juta pencari perlindungan di Jerman pada tahun 2015.

Pada bulan Januari, partai Seehofer, Persatuan Sosial Kristen / Christian Social Unison (CSU) mengirim sebuah surat ancaman untuk membawa Kanselir Merkel kepada Mahkamah Konstitusi jika pemerintahnya gagal untuk mengamankan perbatasan Jerman dan mengurangi masuknya para pencari suaka.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar