T. Boone Pickens menjual semua saham minyak nya
Hanya empat hari yang lalu, pada Senin sore, pengusaha minyak “legendaris” T. Boone Pickens mengatakan bahwa harga minyak mentah telah mencapai harga $26 per barel, dan memprediksi bahwa harga harus meningkat sebanyak dua kali lipat dalam waktu 12 bulan.
Pickens kemudian “double-down” pada keputusannya yang salah tahun lalu, mengatakan kepada Squawk Box CNBC bahwa harga minyak akan naik setidaknya mencapai $52 per barel pada akhir tahun ini. Ini berarti, ia setidaknya cukup jujur untuk mengakui bahwa keptusannya tahun lalu salah, ketika ia berpikir harga minyak akan naik.
Baik $50 atau $70 per barel pada akhir tahun 2016 akan sangat ditentukan oleh perekonomian global, tambahnya mengulas tesis cacat sama yang ia gunakan untuk membenarkan ‘bullishness’ nya tahun lalu: “Kami masih membangun persediaan, dan kami akan melakukannya selama beberapa bulan ke depan. Dan kemudian kami akan mulai menarik,” kata Pickens. “Setelah Anda mulai menarik, Anda tidak akan mulai kembali membangun lagi. Hasil imbang tersebut akan datang dalam beberapa bulan ke depan. Ini akn menjadi cukup jelas.”
Pada saat itu ia salah, dan ia akan salah lagi kali ini karena fakta sederhana bahwa sementara OPEC melakukan sebuah strategi produksi yang rasional, tidak akan ada lagi OPEC, seperti yang dapat dilihat bahwa kira-kira setengah anggota negara OPEC telah gagal untuk menyerukan sebuah pertemuan, membenarkan apa yang kami katakan pada akhir tahun 2014 – OPEC sudah tidak ada lagi, yang atinya adalah setiap produser minyak untuk diri mereka sendiri.
Memasukkan perkiraan T. Boone Pickens dalam konteks, dalam sebuah komentar CNBC pada bulan Oktober, Pickens mengakui bahwa prediksinya bahwa harga minyak akan mencapai $70 pada akhir 2015 tidak akan terjadi, karena permintaan di seluruh dunia tidak naik sebanyak yang dipikirnya dan pasokan juga tidak menurun. Harga minyak akhir tahun adalah $37: prediksinya meleset 50%.
Namun demikian, memberikan prediksi yang salah dapat dimaafkan, namun tidak dapat dimaafkan ketika ia menjadi seorang munafik yang “legendaris”.
Sebelumnya hari ini, hanya beberapa hari setelah ia memprediksikan harga minyak akan naik dua kali lipat dari harga bawah $26 per barel, Pickens mengatakan kepada Bloomber bahwa ia telah menguangkan semua saham minyaknya.
Tapi, kemana prediksinya mengenai harga minyak yang akan berlipat ganda dari harga dasar tersebut? Dan apakah ia baru saja melikuidasi semua sahamnya dengan harga $4 di atas harga $26 dolar?
Pickens telah menjual semua kepemilikan minyak nya dan menunggu momen terbaik untuk mendapatkannya kembali, ia mengatakan pada hari Kamis dalam sebuah wawancara di “Bloomberg Go.” Dengan harga murah, perusahaan minyak menengah AS seperti Pioneer Natural Resources Co., Anadarko Petroleum Corp. Dan Apache Corp. akan menjadi target akuisisi perusahaan-perusahaan minyak besar seperti Exxon Mobil Corp, katanya.
Namun yang paling menarik adalah kaset rusak tersebut meneruskan:
“Harga yang murah telah tiba,” katanya. “Hanya saja jangan terlalu terburu-buru di sini. Anda akan memiliki banyak kesempatan. Pasar akan bergejolak. Tidak akan naik dengan garis lurus, sehingga akan ada titik-titik masuk yang baik.”
Dan, setidaknya sejauh Pickens yang bersangkutan, titik-titik keluar.
Jadi bagi siapa saja yang mendengarkan komentator CNBC dan BBG, dan membeli minyak dengan berpikir bahwa Pickens tahu apa yang ia bicarakan, belasungkawa dari kami:
Pickens tidak akan memulai untuk berinvestasi lagi sampai persediaan minyak mentah mulai turun. Di AS, stok komersil telah meningkat di angka 16 dari 19 minggu terakhir dan sekarang berdiri di lebih dari 500 uta barel untuk pertama kalinya sejak tahun 1930, pada puncak meledaknya Minyak Texas Timur.
“Saya tidak akan masuk kembali, sampai kita mulai melihat ada penarikan dari persediaan,” kata Pickens. “Itu adalah titik kuncinya.”
- Source : www.zerohedge.com