Korsel akan melanjutkan siaran propaganda yang ditujukan pada Korut
Menurut Presiden Korea Selatan, Seoul tidak akan berhenti untuk menyiarkan propagandan yang diarahkan pada Korea Utara.
Korea Selatan akan terus menyiarkan propagandanya di sepanjang Zona Demiliterisasi Korea.
“Mulai sekarang, pemerintah akan terus melindungi keamanan warganya dan akan melanjutkan upaya-upayanya dalam menyampaikan kebenaran kepada warga Korea Utara,” kata presiden kepada para wartawan pada konferensi pers.
Pada tanggal 8 Januari, Korea Selatan kembali mengoperasikan pengeras-pengeras suara yang menyiarkan propagandanya yang diletakkan di dekat zona demiliterisasi terhadap Pyongyang.
“Kekuatan terbesar terhadap sistem totaliter adalah kebenaran,” kata Park.
Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan meingkat sejak uji coba bom hidrogen Pyongyang pada tanggal 6 Januari. Sementara para ahli meragukan keaslian dari tes uji coba tersebut, beberapa negara telah menyerukan sanksi-sanksi baru terhadap negara tersebut. Dewan Keamanan PBB mengecam tes uji coba tersebut, menambahkan bahwa pihaknya akan mulai bekerja pada langkah-langkah anti-Pyonyang lebih lanjut dalam sebuah resolusi baru.
Menteri Pertahanan Jepang telah menyatakan kekhawatiran atas gangguan dari kebuntuan kedua negara tersebut setelah Korea Selatan kembali menyiarkan propaganda nya melewati perbatasan.
Meskipun adanya sebuah kesepakatan bersama tahun 2004 untuk menghentikan penyiaran propaganda, penyiaran kembali oleh Korea Selata pada pertengahan 2015 meningkatkan permusuhan antara kedua belah pihak. Pada bulan Agustus 2015, kedua negara saling tembak, sementara pemimpin Korea Utara Kim Jong un menyatakan sebuah situasi perang. Situasi tegang ini kemudian mereda dengan syarat untuk menghentikan siaran-siaran propaganda.
- Source : sputniknews.com