Kota-kota Kurdi yang terkepung dibom oleh Tentara Turki

Daerah Kurdi di Silopi dan Diyarbakir berada di bawah serangan dari pasukan militer Turki. Pengeboman dari tank di wilayah sipil dilaporkan oleh media setempat.

Pada hari ke-20 setelah diberlakukannya jam malam, beberapa daerah Silopi di Turki tenggara telah berada di bawah serangan dari tank-tank dan kendaraan lapis baja, menurut media lokal.

“Warga berusaha mencari perlindungan di daerah-daerah yang aman sementara lingkungan tersebut, yang menjadi rumah bagi ribuan orang sedang ditarget oleh persenjataan berat tank dan kendaraan lapis baja yang mengelilingi daerah yang diberlakukan jam malam,” ANF News menjelaskan.

Lingkungan Kurdi Barbados, Basak dan Zap telah memperkenalkan pemerintah sendiri dan memiliki pertahanan diri lokal yang kuat, termasuk unit pemuda YDG-H untuk melawan pasukan pemerintah yang berusaha untuk memberlakukan jam malam tersebut, ANF News melaporkan. YDG-H, atau Gerakan Pemuda Patriotik Revolusioner didirikan pada tahun 2013 oleh anggota pemuda dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

“Warga Kurdi berjuang dengan rasa lapar dan harus berlindung di ruang bawah tanah rumah mereka. Tidak ada jalur keluar yang diizinkan dari blokade ini,” Partai Rakyat Demokratik Turki (HDP) melaporkan pada hari Sabtu.

Seorang pejabat Kurdi lokal, Emine Esmer, walikota Silopi sempat ditahan dan dibebaskan sementara menyelidiki kekurangan air di kota tersebut, menurut BestaNews.com

Laporan-laporan dari distrik Sur dan Diyarbakir Kurdi, juga diberlakukan jam malam, mengatakan bahwa pemboman oleh tank-tank di daerah pemukiman ditingkatkan pada hari Sabtu kemarin, menurut Jin news Agency.

HDP melaporkan bahwa hampir 200 orang tewas selama blokade dan serangan oleh pasukan pemerintah Turki. Lebih dari 100.000 orang dilaporkan telah mengungsi dalam tindakan militer yang sedang berlangsung di Turki bagian tenggara yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kurdi.